REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai membangun rumah sakit umum tipe D di Pulau Bawean untuk pelayanan kesehatan warga dan sebagai fasilitas penunjang pengembangan kepariwisataan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Gresik, Tursilowanto Haryogi, Ahad menjelaskan, rumah sakit tipe D bukan hanya untuk 70 ribu warga, melainkan sebagai penunjang pengembangan wisata Pulau Bawean.
"Pulau Bawean akan dijadikan daerah tujuan wisata Jawa Timur oleh Pemprov Jatim," kata Tursilowanto.
Pulau Bawean merupakan sebuah pulau yang masuk Kabupaten Gresik dan terletak sekitar 80 mil laut atau 120 kilometer sebelah utara Kabupaten Gresik.
Menurut Tursilowanto, Pemkab Gresik telah menyediakan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan rumah sakit di wilayah itu dan diharapkan dengan adanya rumah sakit di pulau itu, maka kesehatan penduduk pulau akan lebih terlayani dengan baik.
"Saat ini pembangunannya sedang berjalan dan kemungkinan akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan," kata Tursilowanto berharap.
Ada beberapa potensi wisata yang bisa digali dan dikembangkan di Pulau Bawean. Antara lain, keberadaan air terjun di di dataran tinggi dengan kondisi airnya berwarna empat, serta pemandangan alam di Pulau Bawean juga sangat subur.
Oleh karenanya, sambung dia, Pemkab Gresik kini mulai mengembangkan pembangunan di Pulau Bawean dan mulai membangun infrastruktur untuk kebutuhan pembangunan dan pengembangan wisata di Pulau Bawean.
Untuk menunjang kelancaran arus transportasi Pemkab Gresik mulai menjalin kerja sama dengan kalangan swasta. Seperti membangun lapangan terbang perintis di pulau itu, serta meningkat volume penyeberangan antara Pulau Bawean-Gresik dengan bekerja dengan PT Dharma Lautan Utama.