Kamis 16 Jan 2014 14:12 WIB

Berkelana di Kota Tua Muscat: Alam yang Berbeda (4-Habis)

Wadi Bani Awf
Foto: omanexpat.blogspot.com
Wadi Bani Awf

REPUBLIKA.CO.ID, -- Tempat wisata di Oman tidak hanya terdapat di Muscat. Wisata alam Oman juga tak kalah menariknya. Seperti kebanyakan objek wisata, wisata alam Muscat terletak di luar kota.

Oman memiliki delapan wilayah administratif, yakni Muscat, Al Batinah, As Sharqiyah, Musandam, Dhofar, Al Buraimi, Al Wasta, Ad Dakhirah, dan Ad Dakhiliyah. Untuk menuju objek wisata yang ditawarkan, kadangkala turis harus bertemu medan yang keras. Orang Indonesia yang selama ini selalu menyaksikan suasana hijau di pegunungan akan menemukan wisata alam yang berbeda. Di sini, deretan gunung tak ubahnya bongkahan batu berukuran besar yang didominasi warna cokelat.

Perjalanan kala itu mengantar saya ke sebuah tempat bernama Ayn At Thawarah. Ayn At Thawarahmerupakan sebuah sumber mata air yang letaknya berada di sebuah perkampungan di wilayah Al Batinah.

Untuk mencapai Ayn At Thawarah, mobil yang kami tumpangi harus melewati jalanan sempit dengan pohon kurma yang menjadi pemandangan di kiri serta kanan jalan. Begitu tiba, saya langsung menikmati suasana alam khas Oman dengan bermain air dan meletakkan kaki di aliran sungai tersebut. Bagi warga lokal, keberadaan air ini sangatlah penting bagi hidup mereka, terutama untuk irigasi pertanian atau peternakan.

Perjalanan berlanjut ke Wadi Bani Awf. Menuju ke sana kendaraan mendaki ataupun menuruni pegunungan dengan jalur bebatuan. Jalanannya tak beraspal. Juga tak ada jalur lurus. Setibanya di sana, kami merasakan suasana teduh. Sejuk. Jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota. Beralaskan tikar kami duduk sambil menyantap bekal makan siang. Sungguh benar-benar momen yang sulit dilupakan.

Dari Wadi Bani Awf, perjalanan diteruskan menuju salah satu perkampungan yang ada di atas pegunungan bernama Bilad Sayt, yang masih berada di wilayah Al Batinah. Tidak ada aktivitas apa-apa di sana. Suasana kampung dengan keramahan penduduknya menjadi hiburan tersendiri.

Beberapa hari kemudian, kami sempat pula mengunjungi salah satu wadi(lembah) yang konon dinobatkan sebagai wadi terindah, terdalam, serta terbanyak volume airnya. Namanya Wadi Bani Khalid, letaknya di kawasan As Sharqiyah. Di sini banyak turis asing berenang. Banyak pula yang sekadar duduk-duduk di bagian atas sambil memandang lembah yang di bawahnya.

Selain Wadi Bani Khalid, terdapat pula Bimmah Sinkhole yang sayang untuk dilewatkan. Kebetulan, lawatan ke objek wisata alam yang satu ini dilakukan di hari terakhir sebelum kembali ke Tanah Air. Bimmah Sinkhole merupakan wisata alam yang unik dan terdapat di wilayah As Sharqiyah.

Sesuai namanya, Bimmah Sinkhole berbentuk lubang yang terjadi akibat jatuhnya meteoroid ke bumi. Permukaan tanahnya berlubang cukup dalam. Tak dapat dibayangkan berapa besar meteoroid yang jatuh kala itu, beratus-ratus tahun lalu. Bagi yang hendak berenang, anak tangga yang cukup banyak harus dituruni satu per satu. Namun, jika hanya ingin melihat keindahan alam, cukup berdiri dari atas dan seluruh Bimmah Sinkhole akan tampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement