Kamis 16 Jan 2014 14:06 WIB

Berkelana di Kota Tua Muscat (1)

Muscat
Foto: fr.wikipedia.org
Muscat

REPUBLIKA.CO.ID, -- Oman. Mungkin bagi kebanyakan warga Indonesia, negeri ini belum begitu dikenal. Begitu menyebut nama Oman, banyak orang yang terjebak mengartikannya sebagai Yaman yang memang bertetangga di sebelah barat. Atau justru mengira Amman, ibu kota Yordania.

Pertanyaan pun terlontar ketika saya dan keluarga memilih berlibur ke Oman. Mereka bertanya, apa sih yang menarik dari negara ini? Oman merupakan salah satu dari enam negara anggota Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC), yang terdiri atas Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman.

Ibu kota Oman berada di Kota Muscat. Penduduk setempat membaca Muscat dengan lafal Masqat. Bila negara GCC lainnya hobi memodernisasi infrastruktur dalam negerinya, Oman justru berusaha menjaga kelestarian budaya dan arsitekturnya yang telah ada sejak masa lampau. Oman seakan berupaya menyuguhkan kebudayaan aslinya, sesuatu yang bak dilupakan negara- negara tetangganya dengan bangunan supermodern mereka.

Omani atau sebutan bagi orang Oman pun sangat ramah menyambut turis. Stigma kalau orang Teluk terkenal sombong karena kemakmuran negerinya hilang bersama senyum para Omani.

Perjalanan ke Oman biasanya dimulai dari Muscat. Bagian utama dari ibu kota ini berada di Ruwi dan Muttrah. Jika pusat bisnis terdapat di kawasan Ruwi, di kawasan Muttrah turis akan melihat beberapa objek wisata. Oman memang negeri yang sangat layak untuk dikunjungi. Keindahan kota dan alamnya dijamin meninggalkan kesan mendalam, seperti yang terjadi pada saya.

Oleh: M Sutan Aziz Nasution, Traveler, Tinggal Di Medan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement