REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupiah yang melemah terhadap dolar dipastikan memberi dampak pada perjalanan pariwisata. Wisatawan akan mengubah destinasi favoritnya untuk disesuaikan dengan kondisi keuangan saat ini.
Untuk internasional, Australia diprediksi bakal menjadi destinasi favorit. Mengingat nilai rupiah terhadap dolar Australia tidak melemah.
"Dibanding dengan dolar Amerika, dolar Singapura dan apalagi Euro. Terlebih sekarang banyak direct flight ke sana," ujar Elly Hutabarat selaku Ketua Astindo dalam jumpa pers Astindo Fair 2014, di Hotel Alila, Jakarta, Rabu (15/1) kemarin.
Sementara untuk negara Asia, Jepang dan Korea Selatan diprediksi akan mendominasi market. Hal ini menyusul berbagai kemudahan yang ditawarkan kedua pemerintah negara tersebut.
"Korea dan Jepang diprediksi masih mendominasi market dan akan terus bertambah. Mengingat mereka banyak memberi kemudahan, seperti kemudahan visa dan lain-lain," demikian Elly.