Kamis 09 Jan 2014 05:52 WIB

Dewi Sandra: Berhijab Butuh Proses

Penyanyi Dewi Sandra beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyanyi Dewi Sandra beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Dewi Sandra yang kini sudah mengenakan hijab mengaku untuk benar-benar menutup aurat sesuai syar'i dibutuhkan proses.

"Saya terima kritikan kalau dikatakan hijab yang saya kenakan belum syar'i. Saya mohon, saya butuh proses," kata artis tersebut pada acara nonton bareng film "99 Cahaya di Langit Eropa" di Jakarta, Rabu.

Acara nonton bareng tersebut direncanakan dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, namun Menristek batal menghadiri nonton bareng.

Dewi Sandra turut bermain dalam film yang disutradarai Guntur Soeharjanto itu. Dia berperan sebagai Marion Latimer, seorang mualaf Perancis.

Dewi mulai mengenakan hijab pada akhir 2012. Tekadnya untuk menutup aurat semakin kuat setelah mempelajari agama lebih dalam dengan mengikuti pengajian-pengajian.

Ia mengaku tidak khawatir pekerjaannya sebagai artis terganggu dengan penampilannya yang serba tertutup.

"Saya percaya rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Niat saya lillahita'ala," kata Dewi.

Perubahannya dari berpakaian terbuka bahkan cenderung seksi menjadi serba tertutup dengan berhijab menurutnya memang belum sepenuhnya tertutup.

"Orang-orang seperti saya kalau disuruh pakaian muslim yang tertutup sekali itu juga butuh proses tidak bisa mendadak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement