Kamis 09 Jan 2014 04:20 WIB

Badai Salju Serang Amerika, Wisata Hangat Populer di Google

Rep: riga nurul iman/ Red: Taufik Rachman
Badai salju. (ilustrasi)
Badai salju. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Badai salju sebagai dampak fenomena polar vortex di Amerika berdampak positif bagi kawasan wisata di daerah hangat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pencarian kalimat ‘wisata tempat hangat’ di mesin pencari internet google.

Mengutip dari laman Abcnews, pencarian kata-kata tersebut volumenya naik dua kali lipat dibandingkan pada hari-hari biasa. Khususnya, terlacak pada beberapa hari di awal Januari 2014 ini.

Gabe Saglie, dari situs web wisata Travelzoo mengatakan, polar vortex menyebabkan, sejumlah wisatawan mencari lokasi wisata yang cuacanya hangat. Travelzoo merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang menyelenggarakan wisata cuaca hangat.

Data dari situs tersebut menyebutkan, daerah tujuan wisata cuaca hangat menjadi kata kunci yang banyak dicari. Kenaikanya sebesar 300 persen lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kawasan wisata hangat Los Cabos, Mexico misalya volume pencarian untuk perjalanan kesana naik sekitar 300 persen. Obyek lainnya seperti Bahama mencapai 190 persen, Puerta Vallarta 170 persen dan Jamaika 160 persen.

Peningkatan pencarian di internet ini berbanding lurus dengan naiknya pemesanan tiket wisata ke daerah kawaan hangat. Misalnya Orlando naik 17 persen, Honolulu naik 30 persen dan Las Vegas naik 28 persen.

Juru bicara Travelocity, Joel Frey menambahkan, permintaan pemesanan terbanyak berasal dari wisatawan yang berasal dari wilayah bercuaca dingin yang ingin melarikan diri ke wilayah yang bercuaca lebih hangat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement