Rabu 08 Jan 2014 22:23 WIB

Dalam Berhijab, Dewi Sandra Butuh Proses

 Artis Dewi Sandra berbagi pengalamannya berhijab di acara 'Indonesia Hijab Fest 2013' di Gedung Sabuga,  Bandung, beberapa waktu lalu.  (Republika/Edi Yusuf)
Artis Dewi Sandra berbagi pengalamannya berhijab di acara 'Indonesia Hijab Fest 2013' di Gedung Sabuga, Bandung, beberapa waktu lalu. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Dewi Sandra yang kini sudah mengenakan hijab mengaku untuk benar-benar menutup aurat secara syar'i dibutuhkan proses.

"Saya terima kritikan kalau dikatakan hijab yang saya kenakan belum syar'i. Saya mohon, saya butuh proses," kata artis tersebut pada acara nonton bareng film "99 Cahaya di Langit Eropa" di Jakarta, Rabu (8/1).

Acara nonton bareng tersebut direncanakan dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, namun Menristek batal menghadiri nonton bareng. Dewi Sandra turut bermain dalam film yang disutradarai Guntur Soeharjanto, ia berperan sebagai Marion Latimer, seorang mualaf Prancis.

Dewi mulai mengenakan hijab pada akhir 2012. Tekadnya untuk menutup aurat semakin kuat setelah mempelajari agama lebih dalam dengan mengikuti pengajian-pengajian. Ia mengaku tidak khawatir pekerjaannya sebagai artis terganggu dengan penampilannya yang serba tertutup. "Saya percaya rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Niat saya lillahita'ala," kata Dewi.

Perubahannya dari berpakaian terbuka bahkan cenderung seksi menjadi serba tertutup dengan berhijab menurutnya memang belum sepenuhnya tertutup. "Orang-orang seperti saya kalau disuruh pakaian muslim yang tertutup sekali itu juga butuh proses, tidak bisa mendadak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement