Ahad 05 Jan 2014 17:00 WIB

Malaysia Matangkan Konsep dalam Menjaring Wisatawan Muslim

Sosialisasi Aturan Pariwisata Syariah
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sosialisasi Aturan Pariwisata Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia terus membidik wisatawan Islam. Di tahun 2014, Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan Islam meningkat hingga 30 persen. Malaysia akan mewujdukannya lewat program "Tahun Melawat Malaysia 2014".

Sekjen Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Datuk Dr Ong Hong Peng mengatakan, pada 2013 jumlah wisatawan Islam sebanyak 23 persen atau lima juta orang dari jumlah keseluruhan wisatawan yang mencapai 25 juta orang.

Ia mengatakan seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Ahad, wisata Islam di Malaysia mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan negara dengan nilai industri yang mencapai 130 miliar dolar AS.

"Dari segi potensi Malaysia mempunyai banyak produk pariwisata Islam yang menarik seperti bazar Ramadan, keunikan arsitektur masjid, pertandingan tilawatil Quran dan kebudayaan Islam yang diamalkan masyarakat," katanya setelah menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Pelancongan Islam dengan Uniersitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM).

Sementara itu Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan, Tahun Melawat Malaysia (TMM) 2014 yang diluncurkan pada Sabtu (4/1) malam akan menjadi pendorong industri pariwisata nasional dalam mencapai target 36 juta wisatawan dengan pendapatan 168 miliar ringgit pada 2020.

Muhyiddin menjamin TMM 2014 yang menargetkan pembelanjaan wisatawan mencapai 76 miliar ringgit dan kenaikan 11 miliar ringgit dari segi penukaran uang asing, bakal menjanjikan pengalaman menarik bagi wisatawan.

"Dengan segala kemudahan seperti hotel, jalan raya dan sistem pengangkutan yang baik, jaringan komunikasi, suasana persekitaran yang bersih dan pusat rekreasi bertaraf internasional, misi menjayakan TMM 2014 pasti akan menjadi kenyataan," katanya.

Malaysia menargetkan jumlah wisatawan pada 2014 mencapai 28 juta dengan pendapatan 76 miliar ringgit.

Jumlah wisatawan pada 2012 tercatat sebanyak 25,03 juta dengan nilai pendapatan sekitar 60,6 miliar ringgit. Pada 2013, hingga September jumlah pelancong tercatat 18,8 juta dari target yang ditetapkan sebanyak 26,9 juta wisatawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement