REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menetapkan Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sebagai Desa Wisata. Pemilihan desa tersebut tidak lepas dari lokasinya yang berada di pinggir yang berbatasan dengan berbagai daerah.
"Kelurahan Okura itu sangat cocok sebagai Desa Wisata karena dapat ditempuh dari berbagai arah dan lokasinya sangat trategis," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Jumat.
Kelurahan Okura berada di pinggiran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan, Riau, memiliki kawasan agrowisata dengan aneka tumbuhan produktif. Selain itu, di Kelurahan Okura juga terdapat aliran Sungai Siak yang dapat dijadikan sebagai obyek memancing bagi pelancong atau warga pada akhir pekan.
Pihak Pemkot Pekanbaru telah melakukan penataan di Okura seperti jalan masuk, areal perkampungan penduduk dan jembatan yang menghubungan Okura dengan Kabupaten Siak.
Jembatan yang dibangun tersebut mengunakan APBD 2013 merupakan akses langsung menuju Maredan dan Siak atau sebalinya serta beberapa lokasi lainnya.
Selama ini warga Rumbai Pesisir bila hendak ke Pelalawan harus melewati Kota Pekanbaru dengan jarak tempuh yang jauh, namun setelah jembatan Maredan itu rampung maka dapat langsung ke Siak atau Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Dia mengatakan upaya yang dilakukan agar Okura dapat dijadikan Desa wisata dengan membangun kawasan tanaman produktif yang dapat dilihat langsung oleh wisatawan pada lahan milik warga dan Dinas Pertanian Pemkot Pekanbaru.
Firdaus menambahkan bila Okura dijadikan Desa Wisata, maka perekonomian warga sekitar akan meningkat dan hasil pertanian dapat dijual kepada para turis.
Pada banyak daerah, obyek wisata agro juga berkembang dengan baik sehingga dapat meningkatkan potensi hasil pertanian warga setempat. Demikian pula bila Okura menjadi Desa Wisata akan menambah pendapatan bagi kas daerah jika dikunjungi banyak turis lokal maupun mancanegara.