Kamis 02 Jan 2014 19:06 WIB

Bandara Blimbingsari Akan Kembangkan Konsep Hijau

 Dua pesawat latih berada di Bandara Udara (Bandara) Blimbingsari, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/7).
Foto: Antara/Seno S
Dua pesawat latih berada di Bandara Udara (Bandara) Blimbingsari, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan aksesibilitas merupakan faktor penting dalam meningkatkan potensi yang ada di aerahnya. Maka dari itu Bupati mengatakan pihaknya berencana mengembangkan Bandara Blimbingsari pada tahun ini.

Pengembangan akan dilakukan dengan pembangunan terminal baru seluas 3.500 meter persegi.

Selain itu, landasan paju yang telah diperpanjang menjadi 1.800 meter, juga akan ditingkatkan ketebalannya dari 12 menjadi 17 PCN (pavement classification number) sehingga memungkinkan bisa didarati pesawat jenis Boeing 737-200.

"Mulai tahun ini, Bandara Blimbingsari kami bangun dengan konsep hijau, tanpa AC (mesin pendingin ruangan), kecuali pada ruang tertentu. Kami tidak ingin meniru kota-kota lain yang membangun bandara besar penuh kaca, namun biaya operasionalnya tinggi," ujar Bupati usai mengikuti penerbangan khusus tanpa penumpang komersial (ferry flight) pesawat Garuda Indonesia jenis ATR72-600 dari Jakarta menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Kamis.

Menurut Anas, penerapan konsep hijau akan membuat penumpang merasa nyaman, biaya operasional lebih efisien dan membantu terciptanya keberlanjutan lingkungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement