REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Taman Makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI H Hasan Basry di Muara Liang Anggang, Jalan A Yani KM-19 Banjarmasin yang kini menjadi objek wisata dipercantik. Banyak masyarakat yang kemudian melakukan kunjungan ke taman makam yang berada di wilayah Kota Banjarbaru itu.
Selain dipercantik, di kawasan makam Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan tersebut, kini juga terdapat satu unit mobil tank ampibi dan meriam milik TNI-AL.
Keberadaan dua unit "pusaka" TNI-AL tersebut yang menambah daya tarik masyarakat, serta membuat pengunjung banyak mengunjungi taman makam "Bapak Gerilya Kalimantan" itu, terutama wisatawan lokal Kalsel.
Dalam berkunjung ke taman makam tersebut, warga mengambil kesempatan untuk berfoto dengan latar belakangan alat/mobilitas perang TNI-AL itu, baik perorangan ataupun berombongan/bersama keluarga.
"Alhamdulillah, kami bisa berfoto di Monumen Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan ini. Karena berfoto dengan latar belakang alat perang TNI-AL ini tergolong langka bagi kami," ujar pengunjung asal daerah hulu sungai Kalsel, Afif.
Alat perang TNI-AL itu sengaja "dipensiunkan" dan ditempatkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Hasan Basry, untuk mengenang jasa almarhun yang turut mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).