REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Jumlah kunjungan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh meningkat tajam selama libur tahun baru 2014 kemarin.
Objek wisata itu antara lain, pantai Lhoknga, Lampu'uk, Ujung Batee, dan wisata alam Taman Rusa.
Selain di Aceh Besar, objek wisata tsunami di Banda Aceh seperti Museum Tsunami, PLTD Apung dan kapal di atas rumah di Lampulo juga dipadati pengunjung.
Pengelola wisata alam Taman Rusa di Desa Lamtanjong, Kecamatan Sibreh, Aceh Besar, Teuku Nara Setia menyatakan, jumlah pengunjung pada hari libur meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari-hari biasa.
"Pada liburan tahun baru ini jumlah pengunjung di Taman Rusa mencapai 6.000 orang, sehingga semua fasilitas pondokan yang disediakan penuh," kata dia.
Taman Rusa yang berjarak 15 Km dari Banda Aceh itu kini merupakan salah satu destinasi baru di Aceh Besar, dan menjadi salah satu objek wisata alternatif bagi warga Banda Aceh yang ingin berlibur.
Nara menyatakan, untuk membuat betah para pengunjung, pihaknya menyediakan berbagai fasilitas permainan pendukung, khususnya untuk anak-anak, seperti kereta api keliling, perahu bebek, kursi putar, mandi bola, dan kolam renang.
Taman yang terletak di kawasan yang masih hijau dan asri ini dapat menjadi sebuah tempat liburan bagi keluarga yang ingin menikmati keindahan alam dan jauh dari polusi udara dan hiruk pikuk kenderaan.
Taman Rusa menjadi salah satu pilihan bagi keluarga yang ingin menikmati suasan liburan santai bersama keluarga terutama di musim liburan anak sekolah, katanya.
Dikatakan, pihaknya juga menyediakan berbagai jenis kuliner dengan harga yang tidak mahal dan layaknya anda menikmati makanan di tempat-tempat umum di Banda Aceh.
Kolam Pancing juga merupakan sebuah pilihan yang terdapat di Taman Rusa ini, dimana terdapat ikan gurami, mujair, ikan mas dan ikan sepat didalamnya.
Hal yang sama juga objek wisata tsunami juga dipadati pengunjung. Dengan melihat objek-objek tersebut selain untuk berekreasi pengunjung juga bisa mengenang terjadinya musibah besar yang melanda Banda Aceh dan Aceh Besar sembilan tahun lalu, yakni 26 Desember 2004.
Ikuti Whatsapp Channel Republika