REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan lebat yang terus-menerus bersambung sejak beberapa hari ini, telah mengakibatkan sejumlah objek wisata di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sepi pengunjung pada perayaan tahun baru kali ini.
Sejumlah objek wisata seperti Taman Loang Baloq, Pantai Ampenan, Taman Selagalas dan Taman Udayana, tampak cukup sepi pengunjung, berbeda dengan perayaan tahun baru sebelumnya, demikian Antara melaporkan dari Mataram, Rabu.
Pada sejumlah obyek wisata tersebut rata-rata hanya terlihat beberapa pengunjung saja yang datang, dan akhirnya mencari tempat berteduh, karena hujan yang tidak kunjung reda.
Kondisi ini juga diakui oleh sejumlah pedagang yang berada di kawasan objek wisata di kawasan tersebut.
Sahrim (47), salah seorang pedagang penganan di kawasan Taman Udayana mengakui, omzet yang didapatkannya pada perayaan tahun baru 2014 sangat jauh berbeda dengan tahun 2013 lalu.
Kalau dulu, tuturnya, dengan cuaca yang cerah pengunjung tidak kunjung habis mulai dari malam tahun baru hingga pagi, siang dan malam lagi.
"Omzet kami pun sangat lumayan bahkan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan malam-malam biasanya, yakni bisa mencapai di atas Rp1 juta," katanya.
Namun kondisi itu sangat berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang sangat minim pengunjung.
Padahal, ia mengaku sudah menyiapkan berbagai penganan yang dijajakan pada malam pergantian tahun hingga keesokan harinya.
"Sayangnya cuaca yang tidak bersahabat, sehingga pengunjung sangat sepi, dan penghasilan kami pun tidak seberapa," katanya.
Hal senada juga dilontarkan oleh pedagang-pedagang lainnya di sejumlah obyek wisata di Kota Mataram.
Mereka berharap pada Sabtu malam nanti, cuaca bisa lebih bersahabat agar bisa menjadi pengganti sepinya pengunjung seputar tahun baru kali ini.