REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) optimistis dapat merealisasikan target dua juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu selama 2014.
"Dengan beroperasinya beberapa hotel baru terutama di Kawasan Wisata Terpadu Lagoi, Bintan dan daerah lainnya, target dua juta kunjungan wisman pada 2014 sangat realistis," kata Gubernur Kepri, Muhammad Sani usai menyambut kedatangan wisman pertama asal Jepang di Pelabuhan Penyeberangan Internasional Lagoi Bintan, Rabu.
Sani mengatakan untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota berupaya meningkatkan infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih dan listrik serta infrastruktur lain untuk menunjang kegiatan pariwisata.
"Infrastruktur yang baik dan memadai secara tidak langsung berpengaruh kepada kunjungan wisman," kata Sani.
Sani mengatakan untuk menunjang sektor pariwisata tersebut, Pemprov Kepri juga berupaya segera memperpanjang landasan pacu Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang yang nantinya juga memudahkan wisatawan domestik.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan selama 2013, kunjugan wisman ke Kepri mencapai 1,8 juta, sebanyak 900 ribu orang di antaranya datang ke Batam, 400 ribu ke Bintan dan sisanya ke daerah lainnya di Kepri.
"Pada 2014 ditarget dua juta kunjungan wisman tapi diharapkan bisa lebih dari itu," katanya.
Guntur mengatakan selama ini wisman Singapura masih mendominasi jumlah kunjungan ke Kepri atau lebih banyak dari Malaysia dan Filipina. "Wisman asal Singapura mencapai 49,7 persen dari total wisman ke Kepri," ujar Guntur.