REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel berbintang di wilayah NTB jelang tahun baru 2014 meningkat signifikan.
"Sekarang saja sudah lebih dari 80 persen, dan pesanan kamar untuk semua hotel berbintang penuh sampai pekan pertama Januari 2014," kata Ketua PHRI NTB I Gusti Lanang Patra.
Ia mengatakan, selain kunjungan wisatawan yang meningkat drastis karena hendak merayakan tahun baru, juga pemanfaatan hotel untuk liburan akhir tahun bagi warga lokal. Selain itu, masih adanya kegiatan pemerintahan seperti rapat, pelatihan dan kegiatan lainnya.
"Kalau kegiatan pemerintahan sudah ramai sejak beberapa bulan terakhir, dan ada peningkatan okupansi yang signifikan," ujar Lanang.
Lanang menyebut tingkat hunian hotel berbintang dalam enam bulan terakhir mencapai 50 hingga 70 persen dari total kapasitas kamar. Khusus Desember, melebihi 80 persen. Umumnya didominasi oleh wisatawan mancanegara dan domestik, selain panitia dan peserta kegiatan pemerintahan.
"Kalau di daerah perkotaan umumnya wisatawan domestik, kalau di lokasi wisata atau resort paling banyak wisatawan mancanegara," ujarnya.
Lanang menyebut kapasitas kamar hotel berbintang di Pulau Lombok mencapai 5.500 unit, dan sedang bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah hotel berbintang hingga mencapai 50 unit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
