REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali Made Arjaya menilai target kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata sebesar tiga juta orang pada 2014 sangat realistis.
"Memang sebaiknya kita datar-datar saja dulu pada awal tahun, nanti akhir 2014 baru kunjungan wisman digenjot," katanya di Denpasar, Ahad.
Karena 2014 merupakan tahun politik, maka menurut dia, sangat memengaruhi tingkat kunjungan wisman ke Indonesia, termasuk ke Bali sehingga tidak bisa mematok target yang terlalu tinggi.
"Siapa yang bisa menjamin kalau kita tidak bergejolak karena pertarungan di internal dan eksternal parpol. Trennya setiap tahun politik menggunakan kekuatan massa. Siapa yang menjamin kekuatan massa tidak anarkis?" ujar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah itu.
Menurut dia, kalau pun di Bali pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden aman, maka tidak ada yang bisa menjamin kalau di daerah lain seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan sebagainya tidak terjadi sesuatu.
"Ingatlah bahwa Bali merupakan bagian NKRI. Kejadian di provinsi lain itu bisa memengaruhi pendapat dunia internasional tentang keamanan Bali. Apalagi dalam era global, dunia menjadi sangat sempit sehingga kejadian di Indonesia akan cepat diketahui negara lain," katanya.
Politikus PDIP itu juga mengingatkan bahwa nyawa pariwisata terletak pada aspek keamanan dan ketertiban. Sedikit saja terganggu bisa berdampak bagi sektor pariwisata.
"Belum lagi kunjungan wisman ke Bali akan sedikit terganggu akibat ketegangan hubungan Indonesia-Australia. Padahal Australia penyumbang kunjungan wisman tertinggi ke Pulau Dewata," kata Arjaya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pulau Dewata pada 2014 mencapai tiga juta orang. Target tersebut disesuaikan dengan kondisi perpolitikan tahun mendatang.
"Pada 2014 tidak bisa berharap lebih dari tiga juta, karena tahun politik. Jadi, saya kira, kita banyak sibuk untuk urusan itu," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai menggelar simakrama (tatap muka dan temu wicara) bulanan dengan masyarakat di Denpasar, Sabtu (28/12).
Jika dibandingkan target kunjungan wisman ke Bali pada tahun ini sebesar 3,1 juta orang, target pada 2014 terjadi sedikit menurun.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kunjungan wisman ke Pulau Dewata dari Januari-November 2013 mencapai 2.979.517 orang yang berasal dari berbagai negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika