Sabtu 28 Dec 2013 18:04 WIB

Boneka Barbie Akan Tampil Lebih Gemuk?

Perbandingan boneka Barbie ukuran lebih gemuk dengan boneka yang sebelumnya
Foto: webpronews
Perbandingan boneka Barbie ukuran lebih gemuk dengan boneka yang sebelumnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman Facebook Plus Size Modelling telah memicu kontroversi dengan menanyakan apakah perusahaan mainan sebaiknya membuat boneka Barbie dengan ukuran tubuh yang lebih gemuk. Laman itu pun mendapat banyak tanggapan.

Debat umumnya mengenai apakah mainan semacam itu akan mempromosikan isu kesehatan buruk atau malah mendorong perempuan untuk memiliki citra diri yang positif.

Plus Size Modelling mengemukakan pertanyaan itu karena siapa pun pernah melihat Barbie tentu tahu mengenai proporsinya yang tidak sesuai dengan ukuran perempuan normal. Jika mengacu pada Barbie, maka ukuran pinggul perempuan akan 16 inci.

Lebih besar dari ukuran pinggul perempuan Amerika pada umumnya, yaitu 37,5 inci. Karenanya, diskusi pun mengemuka. Khususnya mengenai apakah boneka Barbie akan terus mempromosikan anoreksia atau masalah makan untuk selamanya. 

Sampai saat ini, lebih dari 40 ribu orang telah me-like gambar Barbie berukuran besar yang ditampilkan. Kemudian, sekitar lima ribu orang telah memberikan komentar.

Dari lima ribu orang itu, tampaknya setuju bahwa boneka Barbie harus dibuat dengan ukuran yang lebih normal. Namun, bukan dengan ukuran yang lebih besar seperti ditampilkan di foto.

"Saya suka dengan boneka berukuran realistis dan memiliki bentuk tubuh. Tapi, terlalu banyak dagu tetap tampak tidak realistik. Itu membuat perempuan tampil gemuk dan tidak sehat," tulis salah satu pengunjung laman seperti dilansir WebProNews.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement