Jumat 27 Dec 2013 06:47 WIB

Sentra Kerajinan DIY Belum Prioritas Dikunjungi Wisatawan

pengunjung pasati Pasar Beringinharjo, Yogyakarta
Foto: antara
pengunjung pasati Pasar Beringinharjo, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sentra kerajinan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang jumlahnya cukup banyak, sampai kini belum semuanya menjadi prioritas dikunjungi wisatawan, kata praktisi pariwisata dan budaya Widi Utaminingsih.

"Padahal, potensi sentra kerajinan yang beragam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi," kata ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta ini, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, produk kerajinan dan objek wisata memiliki kaitan yang erat, sebab biasanya wisatawan akan mencari produk kerajinan khas setempat untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

"Jika sentra kerajinan menjadi tujuan kunjungan wisatawan, maka diharapkan nantinya tidak saja menjadi objek wisata, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin di sentra tersebut," kata Widi Utaminingsih yang yayasannya bergerak dalam studi pengembangan pariwisata dan budaya berbasis potensi lokal.

Ia mengatakan sentra kerajinan di DIY perlu dipromosikan kepada wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, sehingga diharapkan dapat mengenalkan beragam sentra tersebut.

"Wisatawan yang berkunjung ke sentra kerajinan dapat langsung melihat produk kerajinan setempat, sekaligus bisa melihat proses produkksinya," kata Widi Utaminingsih.

Menurut dia, sejumlah sentra kerajinan DIY yang sudah menjadi tujuan wisata di antaranya sentra kerajinan perak Kotagede, gerabah Kasongan, kerajinan tenun Gampong, sentra kerajinan batik tulis Imogiri, dan sebagainya.

"Namun, di sisi lain masih banyak sentra kerajinan yang belum menjadi tujuan kunjungan wisatawan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement