REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Jumlah pengunjung di objek wisata Umbul Tlatar, Desa Kebonbimo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2014 mengalami peningkatan cukup signifikan.
Berdasarkan pantauan di lokasi objek wisata Umbul Tlatar Boyolali, Kamis, para pengunjung cukup padat mencapai ribuan orang. Mereka sebagian besar menggunakan kendaraan pelat nomor dari luar Boyolali, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Sukoharjo, Surabaya, dan lokal Boyolali.
Menurut Larso (56) warga setempat, jumlah pengunjung di objek wisata Tlatal pada liburan Natal dan Tahun Baru memang cukup padat daripada jumlah pengunjung pada hari-hari biasa. Hal seperti ini sudah dirasakan sejak Senin (23/12) hingga sekarang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Umbul Tlatar Boyolali Wijayanti merasakan peningkatan jumlah pengunjung di Tlatar dalam empat hari kebelakang, dan rata-rata mencapai 2.500 wisatawan per hari. Peningkatan ini ia harapkan dapat memenuhi target pendapatan objek wisata Umbul Tlatar pada tahun 2013 sebesar Rp 662,5 juta. Saat ini target tersebut masih kurang sekitar Rp 21 juta.
"Kami tetap berharap hingga liburan Tahun Baru 2014, kondisi cuaca cerah dan tidak terus-menerus turun hujan karena akan memengaruhi jumlah pengunjung," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa pengunjung yang masuk ke objek wisata Umbul Tlatar Boyolali hanya dikenakan retribusi karcis sebesar Rp 2.400 per orang pada hari biasa, sedangkan liburan Natal dan Tahun Baru 2014 dinaikkan menjadi Rp 3.400 per orang.
"Pengunjung onjek wisata dengan kendaraan roda empat dikenai karcis masuk sebesar Rp 2.000 dan sepeda motor hanya Rp 1.000 per unit," katanya.