Kamis 26 Dec 2013 21:42 WIB

Musim Liburan, Bandara SSK Pekanbaru 'Banjir' Penumpang

Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7).
Foto: Antara Foto
Sejumlah calon penumpang memasuki ruang tunggu terminal penumpang yang baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Penumpang di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami lonjakan yang cukup signifikan, menyusul masuknya libur sekolah, perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.

"Jika sebelumnya rata-rata jumlah penumpang berkisar antara 9.500 sampai 10.000 per hari, kini mencapai 13 ribu orang dalam sehari pada tanggal 23 Desember 2013," ujar Airport Duty Manager Bandara SSK II Ibnu Hasan di Pekanbaru, Kamis.

Angka tersebut didapat dari data posko monitoring yang didirikan pihaknya selaku pengelola bandara untuk memantau arus kedatangan dan keberangkatan jelang Natal dan tahun baru sejak Sabtu (21/12).

Seperti diketahui, mulai Ahad (22/12), anak-anak sekolah mulai memasuki masa liburan. Tidak sedikit dari mereka yang menghabiskan masa liburan dengan berpergian ke luar kota. Pada hari yang sama jumlah penumpang mulai terlihat yang terlaji lojakan cukup tajam mencapai 12.000 orang penumpang dan terjadi untuk rute primadona seperti Pekanbaru-Jakarta dan Pekanbaru-Batam.

"Begitu juga dengan sebaliknya. Banyak orang Riau yang menetap di Jakarta, Batam, Medan dan bahkan di Malaysia kembali ke kampung asalnya tempat dimana ia dilahirkan," katanya.

Sejumlah penumpang mengaku melakukan perjalanan ke luar kota untuk berlibur dengan anak-anaknya.

"Setiap liburan sekolah, anak-anak selalu minta diajak jalan-jalan ke luar kota," ungkap Ratna (41), salah seorang penumpang maskapai yang membawa dua orang anaknya.

Ratna berencana akan menghabiskan masa liburan sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat. "Kebetulan saya mengambil cuti dari perusahaan dan kami berlibur sambil menikmati pergantian tahun di Bandung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement