Selasa 24 Dec 2013 20:34 WIB

Kontribusi Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Meningkat

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang lebih tinggi dibanding tahun 2012 lalu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga akhir tahun 2013 diperkirakan sebanyak 8.637.275 wisman, atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,3 persen dibanding tahun 2012 sebanyak 8,04 juta wisman.

Jumlah ini berdasarkan prediksi pertumbuhan kunjungan wisman pada November 2013 sebesar 5,52 persen maupun asumsi peningkatan kunjungan wisman pada Desember 2013 yang diperkirakan sama seperti Desember tahun lalu sebesar 0,53 persen.

"Dari penerimaan devisa, PDB (Produk Domestik Bruto) dan penyerapan tenaga kerja, sektor pariwisata kontribusinya semakin meningkat," ujar Mari Elka Pangestu dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2013 Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Selasa (24/12) sore.

Penerimaan devisa pariwisata tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 9,87 miliar dolar AS, ada kenaikan sebesar 8,17 persen dibandingkan pada 2012 lalu yang sebesar 9,12 miliar.

Untuk PDB dari pariwisata tahun 2013 mencapai Rp 347,45 triliun, naik dibanding tahun 2012 yang jumlahnya Rp 326,33 triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata tahun 2013 jumlahnya mencapai 10,18 juta orang (9,41 juta orang di tahun 2012) atau 8,89 persen dari jumlah tenaga kerja nasional (tahun 2012 sebanyak 8,49 persen).

Pertumbuhan positif juga dicapai sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,76 persen, diatas laju pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,74 persen.

"Kontribusi terhadap PDB mencapai Rp 641, 82 triliun naik dari tahun lalu yang Rp 578,76 triliun," papar Mari.

Dengan kondisi ini Mari memproyeksikan prospek pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun depan tetap menjanjikan. Penerbangan langsung, peningkatan infrastruktur dan fasilitas kemudahan visa adalah faktor pendorong pertumbuhan pariwisata terutama +untuk daerah.

Pemerintah, lanjut Mari, menetapkan target kunjungan wisman di tahun 2014 sama seperti tahun 2013, sekitar 7 persen hingga 7,5 persen atau sebesar 9,2 juta.

"Atau terjadi peningkatan sebanyak 600 ribu wisman," demikian Mari.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement