Selasa 24 Dec 2013 18:22 WIB

Sleman Tawarkan Banyak Pilihan Bagi Wisatawan

Desa Wisata Sleman, Yogyakarta
Foto: antara
Desa Wisata Sleman, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bisa menjadi pilihan tepat bagi para pelancong utamanya pada malam pergantian tahun baru. Berbagai kegiatan telah dipersiapkan di sejumlah lokasi dan objek wisata untuk memberikan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, kegiatan malam Tahun Baru 2014 selain yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, juga ada yang dilaksanakan pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata. Di antaranya di kawasan Kaliurang, Lapangan Denggung, Monumen Jogja Kembali (Monjali), dan Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman.

"Penyelenggaraan kegiatan di kawasan Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, dikemas dalam tajuk Gebyar Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) 2013. Dalam Gebyar ODTW ini terdiri atas tiga kegiatan, yaitu Festival Lampion, Kirab Budaya 'Obor Merapi Sapit Urang', Pesta Seni dan Kembang Api," katanya, Selasa (24/12).

Festival lampion diikuti semua lapisan masyarakat Kaliurang mulai dari pintu gerbang utama hingga kawasan Tlogo Putri dari 27 hingga 31 Desember 2013. Selain itu masyarakat dan pelaku pariwisata juga menyemarakkan Tahun Baru 2014 dengan pemasangan obor di sepanjang jalan di kawasan Kaliurang."Kirab Budaya 'Obor Merapi Sapit Urang' sepanjang satu kilometer diikuti 10 kelompok budaya dengan rute Patung Udang , Patung Monyet , Taman Kanak-Kanak , dan finish di Tlogo Putri yang dilaksanakan Selasa 31 Desember 2013 mulai 19.30 hingga 20.30 WIB," katanya.

"Selain itu terdapat beberapa titik penyelenggaraan even malam tahun baru di beberapa lokasi yaitu di Lapangan Denggung, Kawasan Monjali dan Kawasan Taman Kuliner Condongcatur," katanya.

Manajemen Monjali bekerja sama dengan PT Taman Pelangi akan menyelenggarakan kegiatan pentas musik akustik, pelepasan lampion terbang, pembagian terompet dan pesta kembang api yang digelar mulai Selasa 31 Desember 2013 pada 17.00 WIB hingga dini hari dengan tiket masuk Rp 15 ribu.

Di Kawasan Taman Kuliner Condongcatur dipentaskan orkes melayu Yo Ben Nada dari Mesan Sinduadi Mlati pada 14.00 hingga 17.00 WIB dan Thee Plus Band dari Karangjati Sinduadi Mlati dan komunitas Koes Plus Sleman pada 20.00 WIB hingga dini hari. Di Kawasan Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman mulai 19.00 WIB hingga dini hari diagendakaan empat zona kegiatan, yaitu Band dan Skateboard dari Komunitas Skateboard Denggung, musik keroncong, pameran komunitas kreatif Sleman, panggung seni pramuka se Kabupaten Sleman.

"Selain itu juga di meriahkan dengan medley tarian khas Sleman dan tarian massal bersama 300 anak-anak dan pemuda Sleman. Mengawali pergantian tahun 2014 di kawasan ini akan disambut dengan tembakan salvo dengan 100 meriam bambu," katanya.

Selain itu pada malam tahun baru mulai pukul 20.00 WIB juga ada pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Bayu Sugati di sebuah desa wisata baru yaitu desa wisata Temon Kampung Bocah, Pandowoharjo Sleman. Sebelumnya di tempat ini Minggu 29 Desember pukul 09.00 - 17.00 WIB dipentaskan kesenian kuda lumping Cahya Budaya Sumbing dari Kajoran Magelang, dan Senin 30 Desember diagendakan lomba mewarnai untuk anak-anak dan acara seremonial launching desa wisata Temon Kampung Bocah. "Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Kaliurang pada 1 Januari 2014 masih berkesempatan untuk menikmati kesenian jathilan Turonggo Mudo Budoyo dari Klenggukan Tirtomartani Kalasan pada pukul 10.00 -  16.00 WIB," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement