REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Desa Wisata Kompleks Rumah Dome Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini sedang musim panen Mangga Madu, sehingga pengunjung bisa menikmati buah mangga tersebut tentu dengan harga yang murah dengan menikmati pemandangan yang indah.
"Menyambut musim liburan akhir tahun ini, pengunjung Desa Wisata Rumah Dome di samping menikmati musim mangga madu, juga bisa menikmati berepa produk olahan yang jarang dijumpai di tempat lain," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Rumah Dome Prambanan Sulasmono, Ahad.
Menurut dia, Desa Wisata Rumah Dome menempati lahan seluas 2,8 hektare dengan 81 bangunan rumah Dome. Dari 81 rumah dome tersebut 72 diantaranya merupakan rumah tinggal masyarakat korban gempa bumi 2006 dan sisanya maerupakan Mushola, Aula, Poskesdes dan enam unit merupakan MCK.
"Desa Wisata Rumah Dome juga menyediakan fasilitas dan berbagai menu dan makanan olahan. Fasilitas tersebut seperti Out Bond dan Tracking yang selama ini sering digunakan dan dimanfaatkan dari luar daerah sembari menikmati pemandangan indah. Selain itu juga tersedia 'Home Stay' untuk menginap," katanya.
Ia mengatakan, untuk beberapa souvenir dan makanan olahan warga desa wisata Rumah dome antara lain produk Kaos dengan harga cukup Rp35.000, dengan ciri khas Rumah Dome, gantungan kunci, taplak meja, replika rumah dome dengan harga yang terjankau.
"Produk makanan olahan warga rumah dome antara lain Pati Garut dengan harga Rp13.000 hingga Rp15.000 per kemasan. Emping Garut mentah dan emping gaarut matang, mereka tinggaal pilih mau yang mentak digoreng dirumah atau yang sudah matang tinggal makan dengan rasa yang khas rumah Dome. Masih banyak makanan olahan lainnya seperti Bronis ketela, kripik Bayam, kripik Pisang , Singkon Tae," katanya.
Sulasmo mengatakan, khusus Singkong Tae selama ini belum diproduksi massal, hanya kalau ada pesanan saja. "Bagi yang penasaran dengan Singkong Tae datang saja ke desa wisata Rumah Dome prambanan. Selain itu, juga terdapat stik bonggol pisang, untuk stik bonggol pisang tidak sembarang bonggol pisang naamun hanya bonggol pisang Klutuk, Kepok dan Utri/awak," katanya.
Ia mengatakan, disamping makanan olahan, masih ada ,menu minuman yaitu Wedang udak sere, wedang Jahe dan Wedang Secang. Yang menarik di desa wisata rumah dome pengunjung bisaa mendapatkan intep (kerak nasi) asli.
"Intep ini asli dari hasil nasi liwetan bukan intep yang khusus dibuat. Untuk rasaa jelas jauh lebih enak, gurih dan nikmat, intep liwetan bisa didapat dengan berbagai kemasan, baik yang masih mentah maupun yang sudah masak/digoreng," katanya.