Sabtu 30 Nov 2013 04:39 WIB

JK: Mahasiswa Jangan Lupa Pulang

Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di luar negeri khususnya di Inggris untuk tidak lupa kembali ke Tanah Air setelah selesai studinya.

"Imbauan itu disampaikan Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan para pelajar yang tergabung dalam pengurus dan anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di London," kata pengurus PPI UK, Gilang Nur Rahman di London , Sabtu.

"Bangsa kita perlu dibangun bersama-sama, bukan sendiri-sendiri dan setiap anak bangsa berkewajiban untuk menjawab cita-cita kemerdekaan dan meneruskan upaya para pendahulu," kata Jusuf Kalla.

Dalam acara dialog dengan tema Peran Nyata Mahasiswa Indonesia yang Berkuliah di Luar Negeri untuk Indonesia, Jusuf Kalla meminta agar mahasiswa juga fokus belajar dengan baik, ciptakan ide dan mampu bersaing di kancah global.

Acara dialog dengan mantan Wakil Presiden itu merupakan acara perdana PPI UK pasca kepemimpinan ketua umum baru Faldo Maldini, mahasiswa Imperial College London yang pada tahun 2012 merupakan Ketua BEM Universitas Indonesia.

Diskusi dipandu Gilang Nur Rahman, mahasiswa S2 University of Lancaster juga membahas langkah-langkah serta peran nyata yang bisa dilakukan pelajar Indonesia dalam upaya membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Dialog dihadiri utusan perwakilan pelajar Indonesia se-United Kingdom antara lain Oxford, Manchester, Reading, dan Coventry. Dialog yang dibawa dengan santai ini juga dapat disimak live streaming pada kanal informasi PPI UK.

PPI UK adalah organisasi yang terdiri dari pelajar-pelajar Indonesia yang terjaring di berbagai kota di United Kingdom melalui PPI Cabang dan Perwakilan.

PPI Cabang adalah PPI pada tingkat kota yang memiliki setidaknya 10 orang pelajar dan lima orang pelajar untuk PPI Perwakilan. Sampai saat ini terdapat 27 PPI Cabang dan Perwakilan di wilayah United Kingdom.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement