REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Presiden Amerika Barack Obama mengakhiri lawatan tiga hari ke Pantai Barat dengan menyorot bagaimana industri hiburan itu menguntungkan perekonomian Amerika, ketika ia berada di studio film milik salah seorang donatur dan pendukung politik utamanya.
Seperti dikutip voanews.com, Rabu (27/11), Presiden Obama ketika berbicara, Selasa (26/11) di studio animasi DreamWorks di dekat Hollywood mengatakan industri hiburan Amerika sebagai mesin ekonomi dan bagian penting dalam diplomasi Amerika.
CEO DreamWorks Jeffrey Katzenberg adalah salah seorang donatur terbesar Obama. Suratkabar the Washington Post melaporkan Katzenberg menyumbang sebesar tiga juta dolar bagi Komite Aksi Politik Obama dan mengumpulkan sumbangan lebih dari 500 ribu dolar bagi kampanye Presiden Obama tahun 2008 dan 2012.
Namun, Gedung Putih mengatakan dukungan finansial CEO DreamWorks itu “tidak ada relevansinya” dengan lawatan hari Selasa itu. Para pejabat mengatakan lawatan itu dimaksudkan untuk menyorot pertumbuhan industri hiburan di tengah ekonomi Amerika yang tersendat-sendat.
Presiden Obama mengatakan, DreamWorks dan studio-studio besar lainnya menciptakan ratusan ribu pekerjaan bagi kelas menengah di California Selatan. Ia juga menambahkan bahwa film dan pertunjukan televisi yang diciptakan oleh studio-studio ini merupakan sebagian ekspor terbesar Amerika dan salah satu alasan mengapa Amerika menjadi negara adidaya.
Presiden Obama mengatakan jutaan orang yang belum pernah menginjakkan kaki di Amerika belajar tentang bagaimana mengatasi kesulitan dan belajar tentang toleransi – termasuk keanekaragaman – dan memiliki kesamaan dengan orang dari ras dan kebudayaan yang berbeda.
Lawatan Presiden Obama ke DreamWorks mengakhiri tur pengumpulan dana Partai Demokrat selama tiga hari di Pantai Barat Amerika.
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika mengatakan industri penyiaran, rekaman suara dan film menambah 4.100 lapangan pekerjaan pada bulan Oktober lalu. Ini sekitar 2 persen dari 204.000 pekerjaan baru di Amerika bulan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika