Jumat 08 Nov 2013 09:51 WIB

Berburu Mikan di Sakai Jepang

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Heri Ruslan
Penjual mikan di Sakai
Foto: Maman Sudiaman/RepublikaOnline
Penjual mikan di Sakai

REPUBLIKA.CO.ID, SAKAI -- Tak lengkap jika Anda berkunjung ke Sakai, Jepang tak menyempatkan ke perkebunan mikan (sejenis jeruk tapi tanpa biji) di Nanrakuen. 

Untuk masuk ke lokasi perkebunan, Anda harus membayar tiket sebesar 820 Yen atau sekira Rp 56 ribu untuk dewasan dan anak-anak 405 Yen atau Rp 15 ribuan. Hanya saja, tiket sebesar itu tidak termasuk untuk memetik dan menyantap mikan dari pohonnya.

Beruntung, rombongan para wartawan -- dari lima negara yang mengikuti kegiatan Aseanweek 2013 di Sakai selama sepekan ini -- diperbolehkan memetik buah mikan langsung dari pohonnya. 

" Silakan nikmati, " ujar pimpinan perkebunan Nanrakuen, Fujisaka, Jumat (8/11). Di lokasi ini . 

Menurut Fujisaka, di areal perkebunan yang luasnya puluhan hektar inui kerap dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. " Hari ini saja tercatat sudah ada lebih dari 700 pengunjung yang mendaftar," tambahnya.

Tak cuma orang dewasa, pengunjung yang datang ke salah satu objek wisata andalan Sakai ini adalah anak-anak sekolah. Didampingi guru-guru mereka, anak-anak sekolah dasar itu berjalan beriringan dengan tertibnya. Hanya saja, khusus untuk kalangan lansia, tampaknya objek wisata ini kurang diperkenankan. Mengingat kontur tanahnya yang berbukit akan menyulitkan untuk mendaki. 

Selain mikan, di perkebunan ini juga dijual umbi-umbian semisal kentang dan ubi jalar. Termasuk pula sayuran seperti kol, lobak, dan bawang daun.  Harga mikan per boks isi 2 kg sebesar 1.000 yen. 

Jadi tunggu apalagi silakan berburu mikan. Rasanya asam manis tanpa biji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement