REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Akhir September lalu, dua mogul industri hiburan di Korea Selatan bertemu dalam satu acara makan bersama. Mereka adalah Presiden Direktur YG Entertainment, Yang Hyun Suk dan CEO C-Jes Entertainment, Baek Chang Joo.
Sejak itu, banyak yang berspekulasi kedua manajemen ini akan melebur menjadi satu kemitraan baru. Ini menyusul penggabungan besar-besaran yang dilakukan SM Entertainment dan Woollim Entertainment, serta Cube Entertainment dan iHQ.
Beberapa tahun ke depan, penggabungan usaha ini akan meningkatkan kekuatan konglomerasi industri hiburan di Korea Selatan. Merger ini juga memungkinkan manajemen menggelar konser-konser internasional yang tarafnya lebih besar lagi.
YG dan C-Jes juga memiliki banyak kesamaan hubungan bisnis yang bisa saling melengkapi, sehingga wajar saja jika banyak yang memberitakan hal tersebut, meskipun perwakilan perusahaan menolaknya mentah-mentah.
"Itu hanya pertemuan sederhana, berkumpul bersama dan makan bersama. Jangan memperluas maknanya. Itu hanya pertemuan untuk bertukar salam, tidak lebih dan tidak kurang," ujar perwakilan YG, dilansir dari Kpopstarz, Jumat (11/10).
Meski demikian, netizen tetap saja berangan-angan tentang perubahan besar yang mungkin saja tercipta jika kedua label besar ini bergabung. Hipotesis pertama, C-Jes adalah label dari JYJ, grup yang terdiri dari tiga mantan personel DBSK di bawah SM Entertainment, yaitu Junsu, Yoochun, dan Jaejoong.
Ketiganya terus membuktikan popularitasnya di seluruh dunia, melalui album hit, chart topping single, hingga konser solo. Sayangnya, karena pengaruh SM yang terlampau kuat, trio ini sering diblokir untuk kegiatan bermusiknya, termasuk kegiatan promosi mereka sebagai duta dari Incheon Asian Games 2014.
Pengaruh SM hanya bisa dipatahkan dengan bergabung dengan YG, sehingga ini bisa membuka pintu bagi mereka. Apalagi, YG adalah label yang membawahi BigBang, 2NE1, dan Psy yang mendapatkan hampir seluruh pujian universal dan rumah musik internasional.
Hipotesis kedua, merger kedua perusahaan ini akan memberikan manfaat pada divisi akting YG.
Akhir Agustus lalu, Yang Hyun Suk mengungkapkan dia berencana untuk memperkuat sistem manajemen aktor dan aktris perusahaannya. Semua orang tahu bahwa C-Jes adalah sebuah perusahaan yang jauh lebih siap untuk menangani pengelolaan aktor dan aktris.
ROLers, bagaimana pendapat anda?