REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA--Puluhan peserta "Sail Indonesia 2013" dengan membawa kapal pesiar berukuran kecil atau "yacht" mulai berdatangan di Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (20/9).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Ketut Warkadea di Singaraja menyebutkan bahwa sudah ada 35 peserta dari 14 negara yang datang di panti utara Pulau Dewata itu.
Mereka akan ambil bagian dalam Festival Lovina dalam rangkaian "Sail Indonesia 2013" pada Sabtu (21/9) hingga Rabu (25/9). "Hampir semua 'yacht' masuk. Kemungkinan ada beberapa kapal yang terlambat masuk ke Lovina lantaran ada kerusakan saat melakukan pelayaran dari Darwin," katanya.
Sebelumnya, Disbudpar mengajak masyarakat melakukan gerakan bersih-bersih Pantai Lovina untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta Sail Indonesia. Kedatangan 'yacht' itu di bawah koordinasi Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo).
Tahun ini tak satu pun peserta berasal dari Indonesia. "Yang terdaftar itu sebenarnya 87 dan yang melakukan pelayaran tercatat 82 dari Darwin. Di Lovina mereka hanya singgah sambil mengurus administrasi," kata Fazham Fadlil selaku panitia Sail Indonesia 2013.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Buleleng mempromosikan objek wisata Pantai Lovina kepada para peserta. "Ini bagian dari upaya kami membangkitkan sektor pariwisata di Bali utara," kata Warkadea.
Kegiatan itu juga menjadi ajang promosi makanan tradisional, kerajinan tangan, sapi gerumbungan, dan pementasan kesenian tradisional.