REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Bulan lalu, Presiden Direktur SM Entertainment mengumumkan mergernya dengan Woolim Entertainment yang membawahi boyband Infinite, Nell dan Tasty. Merger itu hanyalah langkah pertama perusahaan itu untuk menjadi perusahaan musik raksasa di Asia.
Selama sepekan terakhir, spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa perusahaan yang membawahi Super Junior dan Girls Generation ini bersiap mengakuisisi tiga perusahaan baru, yakni J Tune Camp, Starship Entertainment, dan WM Entertainment.
"Bersamaan kami memulai dan mengembangkan bisnis label ini, kami akan mengejar lebih banyak label lagi untuk bergabung dengan perusahaan kami," ujar perwakilan SM C&C, anak perusahaan SM Entertainment, dilansir dari Kpopstarz, Jumat (6/9).
Akuisisi, kata sumber, membuka banyak kesempatan untuk perusahaan. Maka dari itu pembicaraan tentang tiga perusahaan ini masih dalam proses.
Jika akuisisi ini berhasil, maka basis kekuatan artis SM akan semakin kuat. Pasalnya, Starship Entertainment adalah label yang membawahi girlband Sistar dan penyanyi balad K.Will.
J Tune Camp membawahi boyband MBLAQ, sedangkan WM Entertainment membawahi B1A4. Secara otomatis, semua musisi-musisi yang digandrungi pecinta K-pop seluruh dunia ini akan berada di bawah bendera SM.