REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penyanyi dan penulis lagu Jepang, Utada Hikaru akhirnya merilis pernyataan resmi terkait kematian ibunya, Fuji Keiko. Dia mengungkapkan, sang bunda ternyata telah menderita penyakit mental untuk waktu yang lama.

ROLers, dilansir dari J-pop Asia, Rabu (28/8), berikut adalah petikan tulisan Utada:

"Tampaknya ada banyak spekulasi di sekitarku, jadi izinkan aku mengatakan beberapa hal saat ini. Aku selalu bermasalah ketika terpikir apa yang menjadi terbaik untuk ibuku."

"Sejak kecil, aku sering menyaksikan penyakit ibuku yang dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan. Gejalanya semakin memburuk, ketidakpercayaannya kepada orang lain, termasuk keluarga sendiri meningkat pesat."

"Dia semakin tak bisa membedakan mana yang realitas dan mana yang fantasi. Dia kehilangan kontrol atas perasaan dan tindakannya. Aku hanya terombang-ambing dan tak dapat berbuat apa-apa."

"Dia mungkin telah dibebaskan dari penderitaan lama, namun aku merasa sedih dan menyesal dengan tindakan terakhirnya. Dia sering disalahpahami orang. Tapi meski pun dia sangat pemalu, dia kuat dan bersemangat, penuh dengan rasa keadilan, senang tertawa, semangat, impulsif dan kadang berbahaya seperti anak kecil."

"Dia juga lengah dan anda tidak bisa meninggalkan dia sendirian. Dia juga orang yang sangat cantik. Meskipun ada banyak kenangan sedih ketika aku berpikir tentang ibuku, aku selalu ingat saat dia tertawa. Aku bangga menjadi putrinya. Aku dipenuhi dengan rasa syukur bahwa aku bisa bertemu dengannya."

"Aku telah banyak menerima banyak ucapan bela sungkawa dari hati terdalam. Aku menyadari ada banyak orang yang mendukungku. Terima kasih banyak."

Ikuti Whatsapp Channel Republika