REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pada saat anda berkunjung ke Jepang ketika musim panas menjelang, setiap kali anda mungkin akan mengusap wajah anda dengan sapu tangan.
Nah, berikut adalah 10 tips yang bisa anda ikuti untuk bertahan dan tetap bisa menikmati jadwal jalan-jalan anda di Jepang pada saat musim panas menjelang, dilansir dari RocketNews24, Kamis (1/8).
3. Menyiram jalan dengana air
Pernahkah anda melihat banyak orang tua di jalan atau biksu yang gemar berkebun memercikkan air ke tanah saat musim panas? Mereka melakukan itu bukan hanya bertujuan untuk menyemprot serangga tom-cat atau uchimizu, melainkan ini sudah menjadi tradisi selama ratusan tahun di Jepang.
Ini bertujuan untuk menjaga debu supaya tidak beterbangan masuk ke dalam rumah pada waktu musim kering. Ini terbukti menurunkan suhu di jalan beberapa derajat.
Meskipun uchimizu secara tradisional di Jepang lebih tepat dilakukan dengan mengenakan yukata, pakaian tradisional Jepang untuk jubah musim panas, namun cara ini bisa dipraktikkan dengan baik di rumah-rumah anda.
Anda akan menyukainya dan menyiram dengan memercikkan air sedikit demi sedikit ini adalah kegiatan menyenangkan.
4. Tisu bayi
Tisu basah ternyata sudah sangat terkenal di Jepang. Pada dasarnya, tisu basah atau tisu lembab ini adalah jaringan deodorising dan tersedia dalam berbagai aroma.
Sejenis tisu bayi misalnya, anda bisa menggunakannya untuk lap tubuh dan mujarab berperan sebagai antibakteri. Beberapa orang bahkan menambahkan bubuk pengering yang menghasilkan sensasi kesemutan tapi menyegarkan.
Anda membutuhkan setidaknya dua paket tisu basah pada satu waktu. Taruh salah satunya di tas anda supaya anda tak pernah meninggalkannya ketika bepergian ke luar rumah.
Dibandingkan anda berjalan dengan tubuh berkeringat, lebih baik anda sambil membersihkannya dengan tisu basah nan wangi. Namun bagi anda yang kulitnya sangat sensitif, cobalah untuk menghindari penggunaan tisu basah ini untuk daerah-daerah rawan di tubuh anda, misalnya di sekitar puting susu bagi wanita.