Kamis 01 Aug 2013 16:00 WIB

10 Tips Menghadapi Musim Panas di Jepang (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Tips menikmati musim panas di Jepang, siapkan air dingin
Tips menikmati musim panas di Jepang, siapkan air dingin

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bulan Agustus ini Jepang masih mengalami musim panas dan biasanya kasus wasir dan sariawan banyak menderita penduduk Jepang atau pelancong yang bepergian ke Negeri Matahari Terbit ini.

ROLers, meski anda sekarang tinggal di negara beriklim tropis, namun ketika pada saat yang sama anda berkunjung ke Jepang, anda mungkin akan berteriak 'Atsuiiiiii' alias 'Panasnyaaaa' dalam bahasa Jepang.

Nah, berikut adalah 10 tips yang bisa anda ikuti untuk bertahan dan tetap bisa menikmati jadwal jalan-jalan anda di Jepang pada saat musim panas menjelang, dilansir dari RocketNews24, Kamis (1/8).

1. Sedia air dingin

Sebuah botol plastik yang tiga perempatnya berisi air sebaiknya anda masukkan ke dalam lemari pendingin selama beberapa jam saja. Ini akan menjadi portabel kecil untuk menyegarkan tubuh anda dimusim panas Jepang. Gosokkan botol plastik itu pada wajah dan leher anda untuk menyegarkan diri atau seruput airnya perlahan ketika es itu mencair kembali menjadi air, demi menjaga rasa haus yang berlebihan.

Meski demikian, anda tetap harus berhati-hati karena meminum terlalu banyak air es pada saat suhu udara mencapai 30 derajat Selcius akan menciptaan perubahan mendadak dalam tubuh anda. Ini bisa merusak saluran pencernaan anda. Sebaiknya jangan terlalu banyak meminum air es dan membatasinya.

2. Gunakan kipas angin

Entah itu demi planet apa, demi kesehatan, demi menjaga dompet anda, maka anda tak perlu menyewa atau menikmati kamar penginapan yang ada fasiliats AC di dalamnya. Menggunakan AC di apartemen atau penginapan anda ketika musim panas bukan selalu menjadi ide terbaik.

Karena alamnya yang sangat rentan dengan gempa bumi, masyarakat Jepang sudah semakin kreatif menicptakan rumah dengan material yang sangat ringan, menggunakan jendela ganda, ini semua demi membantu kelancaran sirkulasi udara di lingkungan anda.

Terus menerus menghidupkan AC pada musim panas hanya mendatangkan malapetaka bagi anda yang tinggal di Jepang, sebab tagihan listrik menjadi lebih besar. Anda juga harus bekerja ekstra keras untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman.

Keseringan menggunakan AC dimusim panas juga bisa menyebabkan mata, hidung, dan tenggorokan anda mengering, menyebabkan iritasi dan infeksi, sehingga sebaiknya anda menggunakan kipas angin yang lebih eco-friendly dan thermostatnya bisa diatur.

Lalu, bagaimana jika pada saat anda tertidur anda merasa kepanasan? Ada cara lainnya, yaitu dengan menempatkan botol air dua liter yang sebelumnya sudah dimasukkan lemari pendingin, kemudian sangkutkan botol itu atau berdirikan botol itu tepat di depan kipas angin anda. Biarkan uap-uap air itu dikipas dan memberikan sedikit kesegaran di wajah anda. Percaya atau tidak, udara yang ditiup oleh kipas angin bisa membantu menetralisir suhu kamar. Ini akan lebih efisien dan lebih sehat dibandingkan anda menggunakan AC biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement