Jumat 26 Jul 2013 16:04 WIB

Faktor yang Buat Pendapatan Industri Musik Jepang Lampaui AS (3-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Penggemar setia AKB48
Foto: New York Tokyo
Penggemar setia AKB48

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penjualan CD di Jepang meningkat hampir dua kali lipat pada kuartal pertama tahun ini dan pendapatan berbasis CD naik 92 persen.

Bahkan, 80 persen pendapatan dari pasar Jepang berasal dari penjualan fisik CD. Hal ini juga sebagian karena hukum pemerintah Jepang yang mengkriminalisasi sikap mengunduh (download) secara ilegal.

Aturan perlindungan ketat bagi industri musik di Jepang dinilai banyak kalangan perlu menjadi titik pembelajaran. Khususnya, bagi industri musik di Indonesia untuk merevitalisasi penjualan fisik CD dan DVD mereka.

ROLers, setidaknya ada tiga faktor yang membuat penjualan musik di Jepang bisa berkembang sangat baik. Faktor ketiga yang paling penting adalah keberadaan penggemar yang setia mengikuti perkembangan idola mereka. Berikut pemaparannya, dilansir dari Japanverse, Jumat (26/7).

3. Penggemar jadi kunci sukses idola di Jepang

Penggemar adalah bagian penting dari budaya idola di Jepang. Penggemar menjadi bagian penting yang bisa mendongkrak karier, sekaligus bisa menghancurkan karier idola atau grup idola di Jepang, sehingga keberadaan mereka sering dianggap pisau bermata dua. Jika tak bisa digandeng dan dimanfaatkan dengan baik, maka akan berbalik menjadi musuh.

Bintang pop dan selebritis di barat cenderung memelihara ekslusivitas mereka, sehingga ini membuat kehadiran paparazzi di sana tumbuh begitu cepat. Idola di Jepang berusaha keras untuk menjadi kebalikannya, yaitu lebih membumi dan mendekatkan diri dengan penggemarnya. AKB48 mangadopsi slogan 'Idola yang bisa anda temui.'

Konsep musik bersama penggemar ini selama dua tahun terakhir juga diadopsi oleh grup saudari AKB48, yaitu JKT48 dan SHN48 di Jakarta (Indonesia) dan Shanghai (Cina). Akimoto Yasushi, penulis dan pencipta lagu AKB48 mengatakan bahwa ia akan sangat senang jika suatu hari memiliki sebuah grup idola yang berbasis di Amerika.

Namun, budaya di sana terlalu berbeda untuk saat ini. Namun, dia optimis suatu hari akan mewujudkan impiannya tersebut. Siapa tahu, suatu hari nanti di Amerika maka dunia bisa mendengarkan single terbaru dari USA48.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement