Sabtu 29 Jun 2013 05:58 WIB

Bagaimana Cara Bertemu Badak Jawa?

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endah Hapsari
Badak Jawa
Foto: .
Badak Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak mudah melihat badak jawa (rhinoceros sondaicus). Bahkan, bisa melihat jejaknya yang masih baru atau berusia beberapa jam saja sudah sangat beruntung. Sebab, area lintasan para badak ini sangat luas. Pernyataan itu dilontarkan Ridwan Setiawan, peneliti Badak dari WWF Indonesia, saat menemukan jejak kaki badak di pinggir Sungai Cigenter. 

Tanda bahwa jejak itu masih baru dapat dilihat dari berbagai petunjuk. Yakni, genang an air yang diinjak badak lebih keruh diban dingkan di area di sisi lainnya. Goresan jari badak masih terlihat sangat jelas. Jejak juga belum ditutupi daun-daun yang berguguran. “Bau lumpur yang menjadi khas badak juga tercium sangat kuat,” ujar pria yang akrab di sapa Iwan Podol ini. 

Sulitnya menemukan badak jawa tidak lepas dari sifatnya yang soliter alias penyen diri. Indra penciuman dan pendengarannya sangat tajam, meski penglihatannya kabur. Inilah yang membuat tidak banyak orang yang memiliki pengalaman bertemu badak. 

Bila berniat bertemu badak jawa ketika mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon, maka Anda harus menyediakan waktu ber hari-hari. Sebab, badak bercula satu lebih se ring menghindari manusia. 

Dedi, guide lokal di Ujung Kulon, mengaku hanya pernah satu kali melihat badak. Ketika itu, Dedi menemani wisatawan asal Belanda. “Sepuluh hari di dalam hutan, kami baru ber temu badak pada hari kesembilan,” kata dia. 

Iwan mengatakan, cara untuk bertemu badak adalah mengetahui lintasannya. Kemudian, harus melakukan pengamatan berhari-hari di lintasan tersebut. Tapi, pengamatan tidak bisa dilakukan di daratan. “Buat rumah pohon dan tinggal di rumah pohon tersebut,” kata dia. 

Cara lain yang juga harus dilakukan untuk bisa melihat badak jawa adalah dengan menghilangkan bau manusia di tubuh Anda. “Jangan mandi selama satu minggu,” Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Husen seraya tertawa.

Jika sudah berhasil bertemu badak jawa jangan keburu senang, memotret dari sudut sana-sini. Iwan menyarankan Anda agar tenang dan menahan diri, dengan tetap bersembunyi di balik pohon. Sebab, satwa liar itu kemungkinan akan menyerang bila merasa lingkungannya terganggu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement