REPUBLIKA.CO.ID, Kok bisa rasa omelet di restoran atau hotel berbeda dengan omelet versi rumahan? Tentu saja karena cara memasak yang berbeda. Bagi para koki, terus harus tetap terasa creamy dan lembut dan tidak terlalu matang.
Memang itu soal selera, tapi bagi Anda yang tertarik dan tertantang memasak omelet ala Restoran, simak tip berikut.
1. Jangan balik telur sama sekali. Tidak ada restoran yang membalik omeletnya karena mereka menginginkan menjaga bagian tengah tetap bertekstur lunak dan mirip krim.
2. Gunakan hanya satu wajan datar yang antilengket khusus untuk omelet.
3. Jangan tambahkan garam hingga omelet akhirnya benar-benar menguning karena garam memecah tekstur telur mentahg. Jangan lupa siapkan semua bahan-bahan (daun-daun, keju, atau apa pun yang Anda inginkan) dan siapkan sebelum Anda memasak telur.
4. Panaskan wajan dengan lemak yang Anda inginkan, banyak yang merekomendasikan butter. Jangan repot membuat omelet bila kurang dari tiga telur.
5. Imbuhkan bahan lain. Bila Anda pikir memberi bahan terlalu banyak, kurangi. Jika Anda merasa cukup, biarkan sisanya. Omelet pertama-tama harus memiliki rasa telur kuat, bahan lain menyusul kemudian.
6. Tuangkan telur yang sudah dikocok di atas wajan yang diberi butter atau minyak. Mereka akan mulai membentuk gelembung dengan segera.
7. Jika ada keju terlibat dalam proses ini, biarkan bahan tersebut melunak dengan lembut, tapi bukan berarti membuat omelet Anda mengeras di atas wajan. Sisi bawah akan berwarna kecokelatan dengan cantik, tapi bagian atas masih harus terlihat sedikit cair atau bertekstur krim.
8. Begitu siap, balik panci di atas piring dan gunakan spatula plastik untuk mengangkat tepi omelet yang terletak paling jauh dari piring. Biarkan omelet Anda terlipat.
9. Omelet Anda harus terasa matang di luar tapi lembut lunak dan lumer di tengah. Selamat mencoba dan hadirkan omelet restoran di rumah Anda.