Jumat 21 Jun 2013 20:46 WIB

Melempar Tikus Jadi Festival yang Paling Ditunggu di Spanyol

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
Festival melempar tikus di Spanyol (Ilustrasi)
Festival melempar tikus di Spanyol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang akan Anda lakukan jika menemukan bangkai tikus? Tentu Anda akan merasa jijik dan membuangnya jauh-jauh. Tapi, hal ini tidak berlaku bagi masyarakat di El Puig, Spanyol. 

Masyarakat di El Puig justru saling melempar tikus mati sebagai bahan permainan yang menyenangkan. Atraksi ini mereka lakukan dalam festival Battle of The Rats. Pertempuran tikus mati ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan pada hari Ahad di akhir bulan Januari. 

Meski festival ini menjadi salah satu pesta yang paling aneh, tapi justru menjadi yang selalu ditunggu rakyat Spanyol. Odditycentral melansir penduduk setempat dan wisatawan berkumpul di alun-alun kota saat festival dimulai. Tujuannya adalah untuk memperebutkan pinada versi setempat bernama cucanas. 

Hanya saja, Anda jangan bayangkan pinada ini berisi permen dan makanan seperti pada umumnya. Karena cucanas ini berisi tikus-tikus mati. Mereka kemudian akan berlomba saling serang menggunakan tikus mati yang telah dibekukan untuk bersenang-senang.

Perayaan lempar tikus mati ini sendiri sudah berlangsung selama berabad-abad. Awalnya cucanas yang digantung dalam festival ini berisi buah-buahan, kacang dan hasil alam lainnya. Tapi, kehadiran buah-buahan ini menarik perhatian tikus-tikus. 

Tikus-tikus ini kemudian menyerbu cucanas yang digantung. Warga yang marah akhirnya membunuh tikus dan melemparnya. Tapi tikus yang dilempar ternyata meleset dan jatuh ke kerumunan warga. 

Dari sanalah orang-orang kemudian melempar tikus satu sama lain. Untuk memperingati acara yang mengesankan tersebut, maka pertempuran tikus ini dilakukan setiap tahunnya.

Pada 2012 silam perayaan aneh ini sempat di kecam oleh organisasi penyayang binatang. Tapi warga El Puig tidak menghiraukan kecaman tersebut dan mereka akan terus melangsungkan perayaan ini karena sudah menjadi tradisi selama ratusan tahun.

sumber : Uniknya.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement