REPUBLIKA.CO.ID, Sabtu, 22 Juni Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-486. Kebudayaan seni Betawi termasuk makanan khas Betawi pun tak lepas ikut meramaikan perayaan ini. Menu khas Betawi yang datang dari pengaruh percampuran budaya antar etnik dan antar bangsa seperti Portugis, Belanda, Arab, Cina, India, dan Melayu ini berbaur menjadi ragam citarasa makanan tradisional Betawi tempo dulu yang saat ini bisa dibilang sudah jarang untuk ditemukan.
Dalam momen perayaan ulang tahun Jakarta ini, mulai 10 sampai 29 Juni 2013, Graffiti Restaurant yang berada di Mercure Jakarta Simatupang Hotel menyajikan 7 hidangan makanan dan minuman khas Betawi yang sayang untuk Anda lewatkan.
Soto Betawi yang sudah menjadi ikon kuliner Betawi hadir dengan kuah santan yang nikmat dan lezat dengan potongan daging sapi serta irisan tomat segar. Apalagi jika dinikmati dengan sepiring nasi hangat mengepul dan emping akan terasa lebih mantap. Berikutnya, hidangan legendaris Betawi lainnya yang sudah sulit untuk ditemukan yaitu Gabus Pucung yaitu sayur ikan gabus yang berwarna hitam pekat dari pucung (kluwek) yang biasa dikenal sebagai bumbu untuk rawon. Hidangan ikan lainnya yang bisa Anda nikmati di sini adalah Gurame Goreng Bumbu Petcek yang digoreng garing dan dibumbui oleh bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, temu kunci, kencur, serai, dan air jeruk nipis untuk menghasilkan rasa yang pedas nan segar. Rasa dominan tem kunci yang memiliki sensasi getir namun adiktif ini berpadu dengan jejak gurih yang kuat.
Etnik India dan Arab yang ikut mempengaruhi kuliner Betawi, menjadikan hidangan kaya rempah seperti Begane Kambing. Kambing yang dicampurkan dengan rempah-rempah seperti jinten, adas, jahe, kunit, kayu manis, pala, pekak, dan dicampur dengan santan ini rasanya sangat gurih dan lezat. Ada juga hidangan komplet Nasi Ulam yang terdiri dari berbagai macam lauk pauk khas Betawi sehingga Anda merasa seperti menikmati sebuah santapan rumahan yang penuh dengan rasa nostalgia.
Untuk yang segar-segar, Es Cincau Hijau atau Es Selendang Mayang bisa Anda nikmati usai bersantap untuk menghilangkan dahaga dan mengembalikan kesegaran di mulut. Menu-menu khas Betawi ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 75.000 per menu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika