Jumat 31 May 2013 17:00 WIB

Empat Tips Aishwarya Rai Tetap Pede Pascamelahirkan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Aishwarya Rai tetap percaya diri meski bobot tubuhnya naik drastis setelah melahirkan
Foto: IB Times
Aishwarya Rai tetap percaya diri meski bobot tubuhnya naik drastis setelah melahirkan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Aishwarya Rai pernah dinobatkan sebagai wanita paling cantik di Bollywood. Di mata dunia ia juga diakui dengan mahkota 'Miss World' di kepalanya. Namun perubahan drastis didapat saat ia hamil dan melahirkan serta menyusui putrinya, Aaradhya.

Akan tetapi kecantikan dan pesona Aish tidak pernah lepas. Aish tetap dipuji pesona dan kecantikannya meski tubuhnya genuk. Apa rahasia Aish tetap tampil memesona? Bagaimana pola pikir Aish untuk menghadapi semuanya kala itu?

Berikut empat tipsnya, dilansir dari Bollywood Celebden, Jumat (31/5).

1. Apapun yang terjadi, anak adalah prioritas pertama

Kabar kelahiran bayi Aishwarya Rai dibanjiri mimpi dan doa seperti yang terjadi dalam film-film Bollywood. Meski usai melahirkan banyak tawaran bermain film dan iklan datang padanya, Aish menolak mentah-mentah semua tawaran itu. Dia menyatakan putrinya masih terlalu muda untuk ditinggal di rumah sendirian.

Di rumah Keluarga Bachchan, Ash selalu menyisihkan dua jam, dari 4.30 hingga 06:30, setiap hari khusus untuk menyusui bayinya. Selama waktu ini, Aish benar-benar tak bisa diganggu oleh apapun dan siapapun. Baginya, bayinya adalah prioritas pertama di atas segalanya.

2. Lemak itu biasa

Berat badan saat kehamilan dan sehabis melahirkan bisa diatasi. Ash suatu hari memberikan pandangannya terhadap kehadiran lemak di tubuhnya. Meski berat tubuhnya naik drastis, Ash hanya berkomentar bahwa kehadiran lemak itu biasa dan suatu saat setelah dia tak begitu disibukkan oleh bayinya lagi maka lemak itu bisa dihilangkan.

Ash sama sekali tidak terpengaruh dengan berbagai komentar dunia luar tentang bentuk tubuhnya. Dalam satu wawancara dengan Anupama Chopra, Ash menyatakan peningkatan berat badan bisa saja terjadi setiap waktu.

"Anda akan tetap menghadapinya dan itu biasa. Banyaknya lemak di tubuh anda bukan berarti itu mendefenisikan siapa anda," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement