REPUBLIKA.CO.ID, Jika jalan-jalan ke luar kota dan tiba saatnya bersantap, pilihlah menu makanan yang unik agar mendapat pengalaman baru dalam menikmati cita rasa kuliner.
Nah, di Pulau Lombok, selain dikenal dengan ayam taliwang dan plencing kangkungnya yang lezat, juga ada menu khas lainnya: nasi balap.
Di Rumah Makan Cahaya, Jalan By Pass Bil Praya, Lombok Tengah, persis di seberang gerbang Bandara Internasional Praya, salah satu menunya itu adalah nasi balap. Saat disajikan, tak ubahnya seperti nasi rames: terdiri dari nasi putih, sepotong ayam goreng kampung, tumis buncis, dan kentang goreng kering campur udang rebon.
"Tahu kenapa disebut nasi balap?" tanya Aan, pemandu wisata. "Coba ambil sambal di mangkuk itu, pedasnya akan membuat kita ingin terus-menerus memasukkan nasi ke mulut," lanjutnya.
Benar juga. Sambal terasi dengan cabe rawit itu pedasnya luar biasa. Warnanya yang kehitaman, bisa mengecoh kita seolah sambil tersebut agak manis.
Rasa pedas yang melekat di mulut pun harus berbalapan dengan suapan nasi sebagai penawarnya.