REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pruduser KK Dheeraj dikenal dengan film-filmnya yang kontroversial, sebut saja Mr.Bean Kesurupan Depe, Pocong Hantu Mandi Goyang Pinggul dan Pelukan Janda Hantu Gerondong.
Namun, Keke, begitu ia biasa disapa, memutuskan untuk membuat titik balik dalam karirnya dengan memproduksi sebuah film drama berjudul Jokowi.
Tak tanggung-tanggung, dalam film tersebut, Keke juga melibatkan banyak pemain berkualitas, seperti Prisia Nasution yang pernah memenangi Piala Citra untuk kategori aktris terbaik 2011, Teuku Rifnu Wikana, aktris senior Ayu Dyah Pasha dan Landung Simatupang.
Selama enam tahun berkarir di industri film, Keke sudah memproduksi 29 film yang semuanya bergenre horror. Baru di film 30 ini, Keke merasa terpanggil untuk membuat film yang lebih bermakna.
"Saya berpikir, mau sampai kapan saya membuat film kacangan seperti itu. Saya merasa beda dan dapat kepuasan batin yang luar biasa di film ini," kata Keke saat ditemui dalam cara peluncuran film Jokowi di Hotel Borobudur, Senin (20/5).
\Menurut Keke, demi membuat film Jokowi ini, dia sampai harus tinggal selama dua bulan di Solo, kota asal Jokowi. Hal itu dia lakukan untuk melakukan riset sekaligus meminta restu Jokowi.
"Beliau (Jokowi) hanya bilang, kenapa harus saya? Saya ini cuma orang biasa," ujar Keke.
Dia juga mengaku harus menyiapkan budget yang sangat besar untuk film ini. Biaya film Jokowi ini bisa untuk memproduksi sembilan film horror. Bagi Keke, hal itu bukan masalah lantaran film ini merupakan bentuk penghargaan dia terhadap Jokowi yang merupakan idolanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika