REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana John Galliano akan melanjutkan kiprahnya di dunia mode dengan mengajar kelas master di salah satu sekolah fesyen terkemuka New York.
Galliano, yang pada 2011 dipecat oleh Dior setelah kedapatan memberikan sambutan anti-Semit di sebuah kafe di Paris, akan mengajar satu kursus bertajuk "Show Me Emotion" di Parsons The New School For Design.
Pihak sekolah pada Senin menyatakan kelas itu "akan menjadi kesempatan bagi para siswa untuk belajar dari perancang sangat berbakat".
Murid-murid sekolah Parsons "akan mendapat kesempatan langsung untuk bercakap-cakap dengan Galliano tentang tantangan dan kesulitan memimpin rumah mode abad 21."
Kami yakin dalam dua tahun terakhir Galliano telah menunjukan keinginan serius untuk menebus perilakunya pada masa lalu," tulis sekolah tersebut dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Sambutan anti-Semit Galliano di Prancis, tidak hanya membuat dia dikeluarkan dari Dior. Pengadilan Prancis mengenakan denda ditangguhkan sebesar 6.000 euro (8.000 dolar AS) kepada dia pada 2011.
Galliano mengatakan kecanduan obat dan alkohol membuat dia tidak bisa mengendalikan diri sehingga melontarkan pernyataan anti-Semit tersebut.
Setelah dipecat dari Dior, Galliano merancang gaun pengantin model Inggris, Kate Moss.
Perancang berusia 52 tahun asal Inggris yang disebut sebagai salah satu orang paling berbakat dan kreatif dalam dunia fesyen itu awal tahun ini selama beberapa pekan bekerja dengan studio Oscar de la Renta untuk New York Fashion Week Februari 2013.