REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- 'IP Man', 'Blade 2', 'Seven Sword', 'Kill Zone', dan 'Iron Monkey', sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kepopuleran Donnie Yen sebagai aktor Mandarin yang sudah go internasional.

Pada tahun ini, Donnie akan kembali menjalani tahapan produksi dua film terbarunya sekaligus, yaitu 'Master' dan 'Kownloon Walled City.'

Sutradara Cheang Pou Soi telah menandatangani sebagai pengarah utama 'Master,' sebuah film seni bela diri tentang imigran Kong Hong yang menjadi target balas dendam pihak yang iri karena orang bersangkutan membuka sekolah kungfu di Amerika era 1970-an.

Syuting akan dimulai pada bulan ini, dan Donnie akan menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Proyek kedua film 'Super Hero' Donnie berjudul 'Kowloon Walled City' yang akan disutradarai Derek Kwok yang sukses menggiring film peraih penghargaan 'Gallant' serta menjadi co-direktur dalam film 'Journey to the West: Conquering the Demons' yang dibintangi Stephen Chow.

"Aku ingin berbagai sisi karakter, sisi gelap, menyedihkan, hingga sisi jahat. Untuk menemukan pemain yang bisa membaurkan semua sisi itu dan menghasilkan cerita penuh kejutan, itu hanya Donnie yang bisa melakukannya," kata Kwok, dilansir dari QQ.com, Ahad (21/4).

Baik Derek maupun Donnie menjelaskan 'Kowloon Walled City' adalah sebuah film sisi gelap dari kehidupan triad, tapi bukan memuliakannya. Film ini menceritakan tentang kelompok-kelompok gangster yang memperjuangkan keadilan dan kelangsungan hidup kawanannya. Kedua film Donnie ini akan ditampilkan di Cannes Film Festival yang akan digelar bulan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika