REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Nirina Zubir mengaku menemukan banyak kesamaan antara dirinya dan karakter Party yang ia perankan dalam serial "Ratu Ratu Queens: The Series". Salah satunya adalah sifat people pleaser atau kecenderungan untuk selalu memprioritaskan kebahagiaan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
"Aku tuh ada-lah people pleasure-nya, senang melihat orang lain seneng. Jadi sering ya udahlah yang penting orang lain happy, diri sendiri nanti aja. Itu juga yang aku lihat dari karakter Party-selalu mikirin orang lain, enggak enakan, dan tulus banget," kata Nirina dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jumat (12/9/2025).
Party diceritakan merantau ke New York demi mengejar mimpinya dan membangun hidup yang lebih baik. Setibanya di Amerika, ia harus berjuang menghadapi berbagai kesulitan terutama karena ketiadaan izin kerja resmi. Party pun terpaksa bekerja sebagai pelayan restoran hingga asisten rumah tangga.
Menurut Nirina, berperan sebagai Party juga terasa sangat personal karena mengingatkannya pada masa kecil selama di Hongkong. Mendiang ayah Nirina, Zubir Amin, merupakan diplomat senior dan pernah bekerja mengurus para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sana. Karenanya bagi Nirina, karakter di film ini terasa dekat secara personal dengan hidupnya.
"Dari kecil aku melihat sendiri bagaimana kehidupan para TKI, semua problematikanya. Jadi waktu membaca naskah ini, aku merasa, 'Wah, ini tuh cerita yang nyata banget'," kata Nirina.
Ia juga mengungkapkan memainkan karakter Party membuatnya harus menggali kembali pengalaman emosional, terutama saat harus membangun dinamika hubungan Party dengan sang ibu. Hal ini menyentuhnya secara mendalam, terutama karena ia sendiri telah kehilangan ibunya lima tahun lalu.
"Saat reading sampai syuting, terasa banget beratnya perjuangan Party. Aku jadi keinget ibu, dan itu seperti tamparan sendiri. Karena kadang kita baru sadar apa yang berharga setelah kehilangan," kata dia.
Berbeda dari versi filmnya, serial "Ratu Ratu Queens" memperlihatkan sisi lain dari Party yang lebih kompleks dan manusiawi. Jika di film Party tampak selalu ceria dan tanpa beban, dalam serial ini penonton akan menyaksikan pergulatan batin dan pertanyaan-pertanyaan personal yang ia hadapi.
"Ini pertama kalinya Party merasakan jatuh cinta. Dia pergi merantau di usia 23 tahun, hidupnya selalu untuk keluarga. Tapi apa sebenarnya yang dia mau? Bahkan dia sendiri enggak tahu," ujar Nirina.
Serial "Ratu Ratu Queens: The Series" merupakan pengembangan dari film "Ali & Ratu Ratu Queens". Versi serial akan mengangkat kisah empat perempuan imigran yang saling menopang di tengah kerasnya kehidupan di negeri orang. Selain Nirina, ada Happy Salma yang berperan sebagai Chinta, Tika Panggabean sebagai Ance, dan Asri Welas sebagai Biyah.
Serial ini menyajikan latar belakang yang lebih kaya serta dinamika baru dalam persahabatan mereka, mulai dari bagaimana mereka tiba di Amerika Serikat, alasan bertahan, hingga perjuangan hidup sebagai imigran. Hadir dalam enam episode, "Ratu Ratu Queens: The Series" tayang mulai 12 September 2025 di Netflix.
Ikuti Whatsapp Channel Republika