Jumat 15 Mar 2013 06:20 WIB

Novelis Malaysia Sabet Asia Literary Prize

Tan Twan Eng menerima penghargaan Asia Literary Prize 2012 di Hong Kong, Kamis (14/3/2013).
Foto: AP
Tan Twan Eng menerima penghargaan Asia Literary Prize 2012 di Hong Kong, Kamis (14/3/2013).

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG--Penulis asall Malaysia, Tan Twan Eng memenangkan penghargaan Man Asia Literary Prize 2012 pada Kamis (14/3). Penghargaan itu diperoleh atas novelnya yang mengisahkan era sesudah penjajahan Jepang di negaranya.

Tan menjadi penulis Malaysia pertama yang meraih penghargaan sastra bergengsi se Asia tersebut. Lahir pada 1972, Tan mengalahkan empat penulis lain, termasuk penerima Nobel Sastra asal Turki, Orhan Pamuk. Atas karyanya yang disebut kritikus novel berlapis penuh intrik dengan rentang luas, Tan berhak atas uang tunai sebesar 30 ribu dolar

"The Garden of Evening Mists", judul novel Tan juga sempat masuk daftar finalis penerima Booker Prize pada 2012. Buku ini berkisah tentang seorang mantan tahanan Jepang, Yun Ling Toh, yang di masa tuanya mengenang kembali awal 1950-an dan hubungannya dengan pencipta misterius satu-satunya taman Jepang di Malaysia.

"Sebagian faktor yakni mengenai koeksistensi keluhuran dan keindahan budaya, artistik  dan sekaligus sikap barbar mengerikan," ujar juri Maya Jaggi, kepada reporter. Ia menyebut era penjajahan Jepang di Asia tetap menjadi isu sensitif bahkan meski saat ini, berdekade usai perang berakhir.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement