REPUBLIKA.CO.ID,Sutradara Steven Soderbergh kembali hadir dengan karya cerdasnya. Sebelumnya, Soderbergh memukau penonton lewat Erin Brockovich (2000), Traffic (2000), Ocean's Eleven (2001), dan Solaris (2002).
Kali ini, sutradara asal Amerika ini hadir dengan film bergenre psycho logical thriller, Side Effects. Dibintangi Rooney Mara dan Channing Tatum, Soderbergh meramu cerita tentang kehidupan keluarga yang mengalami perubahan drastis.
Film berdurasi 106 menit ini dimulai ketika Emily Taylor (Rooney Mara) mengalami waktu-waktu tersulit dalam hidupnya. Kehidupan bahagianya dengan sang suami, Martin (Channing Tatum), pun harus terusik.
Martin yang bekerja sebagai pialang dijebloskan ke penjara akibat terlibat kasus insider trading. Ia pun terpaksa meninggalkan Emily selama menjalani empat tahun masa tahanan.
Penantian lama dan berbagai beban yang datang membuat Emily mengalami gangguan saraf. Kehadiran kembali sang suami pun tak banyak membantu. Berulang kali ia mencoba bunuh diri.
Selama masa pengobatan, Emily bertemu dengan psikiater Inggris Jonathan Banks (Jude Law). Berbagai obat yang dikonsumsi Emily ternyata sama sekali tak membantu.
Banks pun memutuskan menemui psikiater Emily sebelumnya, Victoria (Catherine Zeta-Jones). Oleh Victoria, Banks disarankan untuk memberi obat bernama Ablixa pada Emily.
Sepintas, Banks ragu memberikan obat tersebut pada Emily. Hingga, Emily kembali melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat ke rel kereta bawah tanah. Dengan terpaksa Banks memberikan Ablixa pada Emily. Ternyata, obat itu berhasil meredam berbagai masalah Emily. Ia pun kembali menjalani hidup normalnya bersama suaminya. Sayang, masalah baru muncul.
Ablixa ternyata memiliki efek samping tak biasa. Emily mulai berjalan dalam tidur. Masalah ini semakin parah ketika ia menusuk Martin tanpa sadar.
Film berdurasi 106 menit ini telah dirilis di pasar Amerika sejak 8 Februari. Sebelumnya, Side Effectsta - ditayangkan perdana di ajang bergengsi Berlin Film Festival.
Side Effectsyang menghabiskan dana sekitar 30 juta dollar AS atau se kitar Rp 270 miliar ini juga sukses mencapai box officedi awal masa penayangannya. Hanya tiga hari setelah dirilis, Side Effect langsung melejit ke tiga besar box office dengan pendapatan 10 juta dolar atau Rp 90 miliar.