REPUBLIKA.CO.ID,Pada usia 13, Earl Klugh terpesona oleh permainan gitar Chet Atkins saat tampil pada acara Perry Como Show. Sejak itu, Klugh belajar gitar. Ia memang punya talenta bermain gitar. Di usia 15, ia ditemukan musisi jazz Yusef Lateef. Setelah pertemuan tersebut karier Earl Klugh melaju cepat. Ia malah sibuk ditawari bermain bersama musisi jazz kelas atas seperti George Benson, George Shearing dan Chick Corea.
Selera musik Klugh memang dipengaruh banyak jenis musik. Jazz, pop dan rhythm and blues, membentuk Earl Klugh menjadi gitaris jazz kampiun. Di usia yang belia, Earl Klugh sudah banyak membantu musisi jazz kenamaan. Ia menjadi gitaris utama di album White Rabbit milik George Benson.
Pianis jazz kenamaan Bob James malah mengajak dia bergabung dan langsung membuat album yang diberi titel One to One. Album jazz yang dibuat dua musisi ini pada 1981 diganjar penghargaan Grammy untuk Best Pop Instrumental Performance.
Selama karier bermusiknya, Earl Klugh sudah menerima 12 nominasi Grammy, jutaan penjualan rekaman dan penjualan CD. Klugh seolah tak lelah untuk terus melakukan tur ke seluruh dunia. Tercatat ia sudah menghasilkan 30 album
Di tahun 2006, Modern Guitar Magazine, menulis bahwa Earl diakui oleh banyak pengamat sebagai salah satu pemain gitar akustik yang terbaik saat ini. Pengakuan tersebut memang tidak terlampau berlebihan mengingat permainan Earl memang sangat layak dengar dan sangat enak dinikmati bahkan bagi mereka yang kurang mengenal musik jazz. Musik Earl bisa dijadikan titik awal bagi mereka yang ingin belajar mengenal musik jazz.
Tampil: Sabtu 2 Maret 2013 (A2 BNI Hall) Ahad 3 Maret 2013 (D2 Djarum Super Mild Hall)
Ikuti Whatsapp Channel Republika