REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Wisata menyelam di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sangat terkenal di kalangan para pecinta olahraga selam di Eropa. Indikasi itu terlihat dari frekuensi kunjungan mereka tinggi dan waktu tinggal yang lama.
Seorang warga Jerman, Inge Eberl (50), Rabu (20/2)mengatakan, sudah dua kali datang dan menginap di Prince John Dive Resort, Donggala, untuk merayakan hari ulang tahunnya sekaligus menikmati keindahan bawah laut
Donggala yang terkenal indah coral dan ikan-ikannya.
"Kali ini kedatangan yang ke-2 kalinya ke Donggala untuk merayakan HUT ke-50 bersama pacar," kata Inge, asal Bavaria Jerman. Ia saat itu sedang menjamu makanan untuk semua tamu di Prince John Dive resort, yang dikelola dan dimiliki oleh pasangan Indonesia-Jerman. Inge dan pacarnya datang ke Donggala untuk menyelam selama dua minggu.
Hal senada dikemukakan oleh turis asal Jerman, Erika Oltmans, 62 tahun, bahwa Donggala sangat terkenal sebagai destinasi menyelam di kalangan para penyelam Eropa.
"Saya berwisata ke Indonesia selama 23 hari. Sebelum menyelam ke Donggala, saya telah menyelam ke Bunaken dan Lembeh Bitung, Sulawesi Utara," katanya. Erika, seorang pensiunan pekerja farmasi di Jerman, mengatakan, ia sudah sering datang ke Indonesia untuk menyelam. Sebelum ini, ia pernah menyelam di Raja Ampat, Papua, kemudian di Lombok dan Bali.
Mengenai wisata menyelam di Donggala, ia mengatakan, lokasi menyelam cukup bagus. Terumbu karangnya masih terjaga dengan baik, ikan-ikan juga banyak dan cantik-cantik. Ia mengaku melihat dan bertemu dengan ikan hiu, penyu.
"Lokasi menyelam di Donggala banyak sekali ditemukan ikan nemo dan Nudibranch," katanya sambil menunjukan beberapa foto hasil jepretannya di bawah laut.
Baik Inge dan Erika, mengaku tahu informasi di Donggala merupakan tempat menyelam yang bagus dari pembicaraan para penghobi penyelam Eropa. Selain itu, mereka juga melihat foto-foto dari blogger dan Facebook.
Ada sebuah resort di Donggala yang juga terkenal di kalangan para penyelam Eropa yakni Prince John Dive Resort (PJDR). Manager PDJR Alexander Franz mengatakan, resort ini memang satu-satunya resort yang menawarkan jasa penyelaman di Donggala. "Sekitar 85 persen, tamu kami berasal dari Eropa.
Tujuan utama mereka datang dan menginap memang untuk menyelam. Sisanya sekitar 15 persen merupakan tamu WNI, dan tujuan utamanya adalah untuk menyelam," katanya.
"Kami jarang melakukan promosi, villa kami juga terbatas hanya 15 unit. Untuk menambah vila maka harus juga menambah "dive master" karena tujuan utama tamunya untuk menyelam,"katanya. Menurut dia para penyelam Eropa tahu resort dan lokasi menyelam di Donggala darui mulut ke mulut dan juga informasi dari facebook dan blogger.
sumber : Antara