REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Keluarga, Sani B. Hermawan mengatakan anak-anak yang lebih bebas bermain dan berinteraksi dengan alam cenderung lebih optimal perkembangannya,

"Biarkan anak bermain dengan air, tanah, pasir, anak jadi lebih ekspresif dibandingkan hanya duduk, main gadget dan nonton TV," kata Sani pada acara peluncuran buku "Cerita di Balik Noda" di Jakarta, Kamis (31/1).

Sani menjelaskan interaksi anak dengan alam dan lingkungan juga bisa meningkatkan ketrampilan sosial, kreativitas, dan auto-imun anak. Namun, ia menegaskan kebebasan bermain yang diberikan orang tua tetap harus punya tujuan.

"Orang tua tahu misalnya main tanah liat itu untuk belajar membuat tembikar," imbau Sani.

Tidak lupa, Sani menyarankan orang tua sebaiknya kerap mendampingi anak-anak selama bermain. Ia juga mengatakan pentingnya sosok orang tua sebagai panutan anak-anaknya.

Mengenai kebebasan bermain, Sani berujar idealnya orang tua juga memberitahu konsekuensi kebebasan bermain kepada anak-anak. Misalnya, usai bermain ajak anaknya untuk mencuci tangan yang kotor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika