Selasa 29 Jan 2013 06:00 WIB

Sembilan Cara Mengatasi 'Jetlag' (2/habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang digunakan maskapai Japan's All Nippon Airlines (ANA).
Foto: ibtimes.co.uk
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang digunakan maskapai Japan's All Nippon Airlines (ANA).

REPUBLIKA.CO.ID 

4. Hindari alkohol dan kafein

Minum alkohol atau kafein memang sangat menggoda di penerbangan panjang. Namun, ini bisa merusak jadwal tidur anda setelah anda mendarat. Kafein hanya membuat anda lebih sulit tertidur ketika anda benar-benar perlu tidur. Alkohol memang membuat anda terlelap. Namun, itu akan membuat anda merasa lelah setelah bangun.

5. Terapi cahaya

Terapi cahaya adalah cara bagus untuk menyesuaikan jadwal tidur anda. Misalnya, di penginapan, anda mengatur cahaya kamar anda secerah apa. Apakah anda ingin lampu tetap dinyalakan? Atau anda ingin semua lampu dimatikan? Aturlah pencahayaan sama atau minimal menyerupai tempat tinggal anda. Ini juga membantu anda sembuh dari jetlag.

6. Adaptasi dengan jadwal lokal

Setelah mendarat, hal paling penting adalah sesuaikan waktu anda dengan jadwal lokal. Misalnya mengatur arloji anda ke waktu setempat, apakah cepat satu jam? Atau dua jam? Berikutnya, biasakan diri anda melakukan pekerjaan sehari-hari sesuai waktu setempat. Misalnya, jadwal makan dan jadwal tidurnya. Semakin cepat anda beradaptasi dengan zona waktu lokal, maka semakin cepat anda sembuh dari jetlag.

7. Satu hari untuk adaptasi

Jika anda rentan mengalami jetlag, usakan anda beristirahat minimal satu hari setelah melakukan penerbangan panjang. Anda harus memberi waktu tubuh anda sehari untuk memulihkan diri. 

Untuk perjalanan bisnis, sesampainya di lokasi, anda sebaiknya tak langsung memimpin pertemuan, atau buru-buru menyampaikan presentasi setelah mendarat. Sedangkan untuk perjalanan berlibur, hindari dulu aktivitas berat dan pergilah tamasya atau bersantai sejenak. Aktivitas berat hanya akan menyedot energi anda dengan cepat dan membuat anda semakin jetlag.

8. Gunakan stopovers

Stopovers adalah skema dimana anda bisa mengatur persinggahan selama perjalanan anda. Ini tentunya memakan banyak waktu dan biaya. Jika anda tidak dibatasi oleh waktu atau biaya untuk penginapan. Maka mampir ke persinggahan dengan istirahat malam penuh. Ini bisa membantu anda mengurangi jalan dan jadwal tur yang baru.

9. Gunakan melatonin

Ketika semua cara gagal, maka tak ada salahnya anda meminum beberapa obat over-the-counter (OTC) melatonin. Melatonin adalah cara bagus untuk menginduksi tidur. Melatonin adalah hormon tubuh yang bisa membuat orang mengantuk. Dengan membeli suplemen OTC, anda bisa tertidur pada waktu yang tepat. Namun, anda harus memastikan menghindari penggunaannya berkepanjangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement