Jumat 25 Jan 2013 07:42 WIB

Serunya Thailand Destinasi Baru Asia

Istana Raja Thailand.
Foto: travelhouseuk.co.uk
Istana Raja Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID,Bila bosan dengan suasana Jakarta yang bising, macet dan jenuh. Tak ada salahnya untuk memilih liburan ke Bangkok, Thailand. Thailand menjadi salah satu alternatif dari padatnya jadwal penerbangan ke Malaysia dan Singapura. Selama ini destinasi wisata Asia memang masih didominasi oleh Malaysia dan Singapura. Inipun yang saya rasakan.

Perjalanan Jakarta menuju Bangkok menempuh waktu tiga jam menggunakan pesawat. Setibanya di bandara internasional Suvarnabhumi, Bangkok, tak perlu bersusah mencari penginapan. Karena disini banyak agen yang menawarkan jasa penginapan. Setelah mencari tahu informasi tentang Bangkok, akhirnya saya memilih Sukhumvit sebagai tujuan utama saya.

Dari bandara, saya menggunakan taksi untuk menuju kesana. Biaya taksi dari bandara menuju Sukhumvit sebesar 500 bath atau sekitar 160 ribu rupiah. Supir taksi disini sulit berbahasa Inggris. Saya jadi harus menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengannya. Perjalanan dari bandara menuju Sukhumvit ditempuh dalam waktu satu jam.

Saya rasa Sukhumvit cocok untuk kaum muslim. Disini ada perkampungan arab yang lebih memudahkan untuk mencari makanan halal. Dan tetap harus hati-hati untuk memilih jajanan di pinggir jalan. Karena rata-rata menggunakan daging babi. Sukhumvit mirip dengan kawasan Malioboro kalau di Indonesia. Banyak pedangan souvernir khas Bangkok yang dijajakan dipinggir jalan.

Karena saya tiba di Sukhumvit sudah sore, saya lebih memilih untuk berjalan-jalan disekitar penginapan. Malamnya, saya tak ingin melewatkan suasana Sukhumvit. Saya menyewa tuk-tuk, transportasi khas Bangkok mirip bajaj, untuk berkeliling Sukhumvit. Tak perlu segan untuk menawar. Orang-orang disini terbilang ramah.

Saya tidak menggunakan jasa tour guide untuk berkeliling Bangkok. Bangkok mirip Jakarta. Ini membuat saya seperti berada di negeri sendiri. Tak perlu khawatir soal keadaan disini. Tingkat kriminalitas disini rendah. Disini juga jarang dijumpai pengemis. Sehingga nyaman untuk berpergian. Tapi Bangkok juga cukup macet meski tak separah Jakarta.

Penulis: Sifa Nurseptiani (Klub Jurnalistik II)

sumber : Klub Jurnalistik ROL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement